Network
MATA BANDUNG - Kurang lebih tujuh bulan telah berlalu sejak meninggalnya Diego Maradona, kasus kematiannya masih menyisakan misteri.
Meninggalnya Diego Maradona masih dalam penyelidikan pihak berwajid. Seorang Jaksa di Argentina mulai mendengarkan bukti dalam kasus kematian legenda sepak bola dunia tersebut.
Penjaga malam Maradona, Ricardo Almiron yang berusia 37 tahun, tiba tepat setelah tengah hari dengan pengacaranya di kantor kejaksaan San Isidro di pinggiran ibukota Buenos Aires.
Baca Juga: Jadwal Euro 2021 Hari Ini: Pertandingan Grup Neraka
Almiron adalah salah satu dari tujuh orang yang diselidiki untuk pembunuhan setelah dewan ahli yang menyelidiki kematian Maradona menemukan bahwa dia telah menerima perawatan yang tidak memadai dan dibiarkan begitu saja untuk "masa yang panjang dan menyiksa".
Ketujuh orang yang diinterogasi adalah anggota tim medis Maradona.
Sebuah panel peninjau medis dari 20 dokter mengatakan pada bulan Mei bahwa terdakwa bertindak dengan cara yang " tidak pantas, tidak tepat dan sembrono " dan dengan "tujuan kriminal", mengklaim bahwa Maradona tidak dipantau dengan benar sebelum dia meninggal.
Baca Juga: Dugaan Korupsi BPJS Ketenagan Kerjaan, Benny Angota Komis III DPR Meminta Usut Tuntas Pada Kejagung
Maradona, mantan bintang Boca Juniors dan Napoli yang dihormati memiliki kecanduan alkohol dan obat-obatan selama bertahun-tahun, meninggal pada 25 November tahun lalu karena gagal jantung, setelah menjalani operasi otak awal bulan itu.
