Jenis dan Pengertian Sholat Sunnah Muakkad

- 20 Juni 2022, 18:52 WIB
Jenis dan Pengertian Sholat Sunnah Muakkad
Jenis dan Pengertian Sholat Sunnah Muakkad /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/sharonang / 1077 images

Baca Juga: Fakta Unik Jelang Laga Bali United vs Persebaya, Grup C Piala Presiden 2022

Sementara hukum melaksanakan ibadah sunnah adalah apabila ibadah tersebut dikerjakan, maka seseorang akan mendapatkan pahala. Sedangkan jika tidak dikerjakan, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan dosa. Dalam praktiknya, ibadah sunnah dibagi menjadi dua yaitu sunnah muakkad dan sunnah ghairu muakkad.

Berdasarkan tinjauan ilmu Ushul Fiqh, sunnah muakkad adalah amalan sunnah yang dilakukan untuk menyempurnakan suatu ibadah wajib dan dianjurkan dilakukan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.

Sunnah muakkad dianggap sebagai cara menyempurnakan suatu ibadah. Sebab, ketika seseorang melaksanakan ibadah fardhu, bisa saja ada bagian-bagian sunnah yang tidak ia kerjakan sehingga mengurangi pahalanya.

Sunnah muakkad juga dapat dipahami sebagai suatu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Hanya sekali atau dua kali saja beliau meninggalkannya untuk menunjukkan kepada umatnya bahwa ibadah tersebut tidaklah wajib.


2. Jenis Sholat Sunnah Muakkad

Setelah mengetahui apa pengertian dari sholat sunnah muakkad, selanjutnya kalian juga harus mengetahui jenis dari sholat sunnah muakkad. Dan berikut ini beberapa jenis sholat sunnah muakkad:

Baca Juga: Bobotoh Lebih Baik Mengurungkan Niat Pergi ke Stadion SJH, Saat Laga Persib vs Bhayangkara FC

1. Sholat Rawatib

Shalat rawatib bisa menjadi penyempurna ibadah sholat fardhu, di antaranya meliputi:

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah