Network
MATA BANDUNG - Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyatakan mengundurkan diri dari kursi pelatih Persib pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Jabatan pelatih Persib kini diisi oleh Budiman sebagai pelatih Persib sementara.
Dibawah Budiman, tim Maung Bandung pertama kalinya menorehkan kemenangan dalam pertandingan Liga 1, padahal sebelumnya Persib belum memenagkan sekalipun pertandingan di liga 1.
Semantara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar mengatakan, saat ini manajemen masih mencari sosok pelatih yang pas.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Paskibraka, Sang Pengibar Merah Putih
Pernyataan Umuh itu menanggapi rumor yang berkembang jika pelatih baru Persib akan berasal dari Amerika Latin.
Namun, Umuh mengaku belum mengetahui hal tersebut karena manajemen Persib masih membahasnya.
“Sabar, sampai saat ini saya juga belum dikasih tahu Pak Glenn. Kalau Pak Glenn sudah dapat, pasti segera diumumkan,” katanya.
Umuh mengatakan, banyak tawaran pelatih yang datang ke manajemen. Namun, hal tersebut tidak bisa diputuskan begitu saja karena harus melihat rekam jejak.
Baca Juga: Sinopsis Film A Model Family, Serial Drama Korea yang Tayang di Netflix
Selain pelatih baru, manajemen juga sedang berusaha menuntaskan permasalahan tiket agar bobotoh bisa lebih mudah mengakses pembelian tiket baik melalui aplikasi ataupun website Persib.
Pada laga Persib melawan PSIS Semarang, dari 26.000 tiket yang disediakan, yang terjual hanya sekitar 5.368 tiket.
Jumlah ini hampir sama dengan yang terjual ketika pertandingan melawan Madura United.
Sementara itu, caretaker pelatih Persib Budiman mengatakan, pertandingan melawan PSIS cukup berat, karena tim sedang berusaha untuk meraih kemenangan pertama.
Baca Juga: Gebrakan Baru Sandiaga Uno Tingkatkan Ekomoni Lewat World Tourism Day di Bali
“Kemenangan ini jadi bekal bagus ke Sleman. Semoga kita lebih bagus lagi, lebih konsentrasi,” ucapnya.
Meski demikian jajaran pelatih tetap akan melakukan evaluasi. Namun, secara keseluruhan, permainan menunjukan peningkatan.
“Babak pertama, saya sangat mengerti, pemain punya beban sangat berat. Babak kedua pemain bisa keluar dari tekanan. Timbul team work. Mudah-mudahan hasil positif ini terus berlanjut,” katanya.
Mengenai perubahan strategi yang dilakukan di babak kedua dengan memindahkan posisi Rachmat Irianto ke belakang, Budiman menuturkan, hal itu untuk meredam kecepatan Taisei Marukawa.
Baca Juga: DIJAMIN Menguras Emosi dan Air Mata Film Taare Zameen Par Mengisahkan Perjuangan Anak Yang Selalu Dicap Bodoh
“Kakang sebagai pemain muda agak nervous. Babak kedua saya ubah posisi Kakang ditukar Dado, posisi Rachmat saya coba di kanan untuk mengantisipasi Marukawa. Dedi berperan dengan bagus, dia bisa menguasai lapangan tengah baik. Permainan pun berjalan sesuai
strategi,” tuturnya.***
