"Pada saat pelaku pulang jam 02.00 WIB, istrinya menanyakan terkait hutang ke bank yang belum dilunasi. Kemudian terjadi cekcok," ujar AKBP Yogen, Jumat (4/11).
"Setelah pelaku cekcok dengan sang istri, kemudian keluar untuk melaksanakan salat subuh," katanya.
Baca Juga: 1 Ton Beras Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil JNE
Setibanya di rumah usai melaksanakan salat subuh, lanjut Yogen, RNA mendapati istrinya telah berkemas dan hendak pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa serta kedua anaknya.
"Pelaku kemudian menanyakan ke anak sulungnya (KPC) apakah akan ikut dengannya atau ibunya, tapi tidak dijawab, dari situ pelaku kesal dan emosi," tuturnya.
Sebilah parang yang ada di bawah meja ruang tamu diraih Rizky dan langsung dibacokkan kepada NI sebanyak empat kali.
Baca Juga: 1 Ton Bansos Sembako Dikubur JNE di Depok, JNE: Tak Ada Pelanggaran
Sementara KPC yang lari ketakutan juga turut dikejarnya dan turut dibacok sebanyak dua kali.
Akibat kejadian itu, anak sulungnya meninggal di lokasi kejadian. Sementara istrinya, NI kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.