MATA BANDUNG - Alasan suami bunuh anak dan bacok istri dengan parang di Depok terungkap. Pelaku kesal ditanya utang bank
Seorang suami secara keji bunuh anak dan bacok istri dengan parang di Depok. Alasan pembunuhan karena kesal ditanya utang bank belum dibayar.
Sebelum ditanya terkait utang bank yang belum dibayar, pelaku mengkonsumsi sabu bersama teman-temannya.
Baca Juga: Remaja di Depok Diperkosa, Korban Dicekoki Minuman Keras dan Dipaksa Minum Pil hingga Mabuk
Polres Metro Depok mengungkap fakta baru kasus pembunuhan anak dan penganiayaan istri oleh suaminya.
Pelaku berinisial RNA (30) mengaku tega melakukan aksinya lantaran kesal dan emosi ditanya soal utang.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan sekitar pukul 02.00 WIB sebelum kejadian, pelaku pulang ke rumah usai mengkonsumsi sabu bersama temannya.
Saat baru pulang itu, sang istrinya menanyakan perihal utang di bank.
"Pada saat pelaku pulang jam 02.00 WIB, istrinya menanyakan terkait hutang ke bank yang belum dilunasi. Kemudian terjadi cekcok," ujar AKBP Yogen, Jumat (4/11).
"Setelah pelaku cekcok dengan sang istri, kemudian keluar untuk melaksanakan salat subuh," katanya.
Baca Juga: 1 Ton Beras Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil JNE
Setibanya di rumah usai melaksanakan salat subuh, lanjut Yogen, RNA mendapati istrinya telah berkemas dan hendak pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa serta kedua anaknya.
"Pelaku kemudian menanyakan ke anak sulungnya (KPC) apakah akan ikut dengannya atau ibunya, tapi tidak dijawab, dari situ pelaku kesal dan emosi," tuturnya.
Sebilah parang yang ada di bawah meja ruang tamu diraih Rizky dan langsung dibacokkan kepada NI sebanyak empat kali.
Baca Juga: 1 Ton Bansos Sembako Dikubur JNE di Depok, JNE: Tak Ada Pelanggaran
Sementara KPC yang lari ketakutan juga turut dikejarnya dan turut dibacok sebanyak dua kali.
Akibat kejadian itu, anak sulungnya meninggal di lokasi kejadian. Sementara istrinya, NI kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.