Network
MATA BANDUNG - Marak terjadi dugaan kasus pencurian dan satu kejadian disertai pelecehan di indekos putri di Kota Majene. Polres Majene tingkatkan patroli.
Merespons hal tersebut, Polres Majene mengaku terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan kasus tersebut.
Patroli gabungan personil Polres Majene terus digelar setiap harinya pada jam-jam rawan terjadinya tindak kriminal, dengan menyasar rumah-rumah kost putri yang akhir-akhir ini menjadi korban teror pencurian dan pelecehan pelaku kejahatan.
Baca Juga: Dihajar Warga, Ayah Terduga Pemerkosa Anak Tiri di Bima Diamankan Polisi
Kegiatan patroli malam merupakan salah satu langkah kepolisian untuk meminimalisir terjadinya aksi pelaku kejahatan yang sewaktu-waktu dapat mengganggu stabilitas situasi kamtibmas di masyarakat.
Kasat Samapta Iptu Hammadiah mengatakan telah terjadi tindak pidana pencurian dan satu kejadian disertai pelecehan seksual di lokasi kost putri yang ada dalam wilayah Kota Majene.
Di lokasi terpisah, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengatakan memang mendapatkan informasi adanya gangguan kepada masyarakat pada pukul 04.30 WITA.
Baca Juga: Mengaku Panik saat Ditilang, Warga Rebut Pistol Polisi di Magelang
“Informasi yang kami dapat di lapangan bahwa ada seorang laki-laki yang masuk ke dalam kamar di salah satu kost putri di wilayah Lembang, Kecamatan Banggae Timur sambil tiduran di samping korban,” katanya.
Salah satu mahasiswi yang menjadi korban pelecehan tersebut semalam sudah melapor ke polisi di mana lokasi peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos dalam Kota Majene
Dari keterangan korban menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 04.15 WITA.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Anggota DPRD Pandeglang DIlaporkan Polisi
Saat dirinya sedang tertidur di dalam kamar kos bersama dengan kakaknya, pelaku masuk melalui jendela kamar lalu membuka pintu kamar dari dalam sambil mencari barang berharga milik korban.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung berbaring di samping korban lalu melakukan pelecehan yaitu meraba bagian tubuh korban hingga mengakibatkan korban terbangun dan sontak berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Kepolisian Resor Majene terus berupaya melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut sembari meningkatkan kegiatan patroli malam hingga subuh dini hari untuk mencegah terjadinya kejadian yang serupa.***
