Network
MATA BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 15 - 16 Mei 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat, Laut Sulawesi dan perairan Kep. Babar - Tanimbar.
Baca Juga: KENA PUNGLI? Begini Cara Lapon dan Berikut Linknya
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan timur P. Simeulue, perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, Selat Sumba, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makasar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua, Laut Banda bagian barat, perairan selatan P. Buru, perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan selatan Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - NTT dan Laut Banda bagian timur.
Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Banten.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Berikut 10 Wilayah Berpotensi Hujan
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
