Network
MATA BANDUNG - Kabar gembira untuk jamaah haji Indonesia. Ada tambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah untuk musim haji 2024 mendatang. Ini merupakan hasil pembicaraan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud.
Presiden Jokowi bertemu dengan PM Mohammed di sela-sela KTT ASEAN-GCC di Riyadh kemarin, Jumat. Di kesempatan itu, Jokowi secara terus-terang menceritakan bahwa antrean calon jamaah haji Indonesia begitu panjang, sehingga ada yang harus menunggu hingga 47 tahun.
"Sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji. Dan Alhamdulilah ditanggapi sangat positif," ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan hasil kunjungannya dalam jumpa pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden RI.
Pangkas Antrean
Menteri Agama Yaqult Cholil Quomas saat memberikan keterangan pers. Laman Departemen Agama
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas menyatakan bahwa tambahan kuota haji jamaah Indonesia ini akan memangkas antrean haji di Tanah Air. "Ini kebahagiaan sekaligus tantangan," kata Menag Yaqut saat memberikan keterangan pers, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Dari data yang diperoleh Mata Bandung, kuota haji Indonesia untuk 2024 sebelumnya adalah 221.000 orang dengan kuota petugas haji 2.200 orang. Dengan penambahan kuota ini berarti jamaah haji Indonesia yang akan berangkat pada musim haji 2024/1445 H menjadi 241.000 orang.
Ilustrasi - Jamaah calon haji yang akan naik pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Ini harus disiapkan lebih baik lagi. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu orang," ujar Menag Yaqut. Ia mengungkapkan telah menggelar rapat secara virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Yaqut minta diterapkan langkah yang tepat dan cepat seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.
"Nantinya tetap ada prioritas lansia," ujarnya. "Jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu orang lansia. Saya ingin ini supaya mereka juga bisa menjadi prioritas."***
