Waspada! 1 Pasien Terkonfirmasi Cacar Monyet di Bandung, Dinkes : Penularan Bisa dari Skin to Skin

- 1 November 2023, 19:51 WIB
Warga Kota Tangerang diminta untuk waspada terhadap virus monkeypox penyebab cacar monyet.
Warga Kota Tangerang diminta untuk waspada terhadap virus monkeypox penyebab cacar monyet. /Pixabay

MATA BANDUNG -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di wilayah Bandung, Jawa Barat (Jabar). Temuan ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif penyakit kulit akibat terinfeksi virus Monkeypox.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus Cacar Monyet di Indonesia hingga 31 Oktober 2023, kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, tercatat total ada 27 kasus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani memaparkan, kasus monkeypox di Kota Bandung telah terkonfirmasi positif berdasarkan hasil dari lab RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Dia menjelaskan, pada 23 Oktober 2023 lalu pasien positif cacar monyet tersebut berobat ke puskesmas dan sudah muncul gejala-gejala yang dicurigai sebagai monkeypox. Karena itu pasien dirujuk ke RSHS Bandung.

Baca Juga: Enuh Nugraha Orang Hilang yang Viral, Lolos Keterima Masuk Kuliah di 2 Perguruan Tinggi Ternama Bandung

cacar monyet monkey pox
cacar monyet monkey pox medical daily

“Secara kronologis, pada tanggal 23 Oktober 2023, pasien berobat ke Puskesmas karena terdapat luka di sekujur tubuhnya sehingga diduga menderita cacar air. Kemudian pada tanggal 24 Oktober pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Saikin (RSHS). Kami menerima hasil laboratoriumnya pada 27 Oktober. Diagnosis yang benar didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Penyakit Menular Profesor Dr. Sulianti Saroso,” jelas Ira.

Pasien itu adalah warga Kota Bandung berjenis kelamin laki-laki. Pasien berusia 36 tahun dan hingga kini ia masih dirawat di RSHS Bandung.

Hasil pemantauan sampai Senin, 30 Oktober 2023 kondisi pasien stabil. Pasien tersebut masih harus menjalani serangakaian tes daN pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah