Marak Arisan Bodong dengan Berbagai Iming-iming Kemudahan, Berikut Cara Deteksi dan Hindar

- 7 November 2023, 20:33 WIB
Ilustrasi penipuan online
Ilustrasi penipuan online /@PugunSj

MATA BANDUNG - Penipulan lewat arisan bodong belakangan makin marak seiring kemajuan teknologi sehingga penipu leluasa melakukan lewat berbagai cara di dunia maya/daring (online). Biasanya iming-iming kemudahan dan cepat kaya berhasil memperdaya para calon korban. 

Pelaku penipuan ini pun berasal dari bermacam latar belakang kehidupan dan pendidikan. Mulai dari penjual frozen food sampai mahasiswa pun berani untuk melakukannya.

Pengamat ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Bhimo Rizky Samudro menyebut beberapa orang masih meminati arisan online karena membutuhkan dana instan. Walaupun risiko arisan online dengan nilai besar bakal berujung penipuan.

Baca Juga: Waspada! Love Scamming Merajalela, Penipuan Berkedok Cinta

Waspadai iming-iming

Warganet Harus Berhati-hati, Penipuan di Media Sosial Semakin Marak
Warganet Harus Berhati-hati, Penipuan di Media Sosial Semakin Marak
Kemenkominfo, melalui konten di akun resmi instagram, menyatakan bahwa arisan online dapat mengarah pada penipuan dan membahayakan siapapun. Akun tersebut memaparkan ciri-ciri penipuan berkedok arisan bodong sebagai berikut:

1. Menjanjikan keuntungan tinggi
Pelaku penipuan arisan online biasanya menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat untuk menjerat korbannya. Pasalnya, dengan iming-iming tersebut akan membuat orang lebih mudah tertarik untuk mengikutinya. Selain itu, para pelaku juga kerap menjanjikan skema arisan online yang dijajakannya minim risiko. Seolah-olah arisan tersebut sangat menjanjikan dan keuntungan hampir pasti didapatkan.

2. Menggunakan skema Ponzi
Skema ponzi adalah memberikan keuntungan bagi anggota yang lebih dulu bergabung, di mana keuntungan tersebut diperoleh dari anggota yang bergabung setelahnya.

3. Legalitas yang tidak jelas
Arisan bodong tidak berada di bawah naungan lembaga resmi, meski mengelola dana ratusan juta hingga miliaran rupiah.

4. Promosi besar-besaran
Untuk menarik calon anggota, pelaku arisan bodong akan menggunakan promosi mewah dan besar-besaran seperti mengiming-imingi perhiasan, motor, hingga mobil.

Baca Juga: 4 Langkah Penting Agar Uang Bisa Kembali saat Mengalami Penipuan Online Shop

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: Instagram Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah