Wacapres Mahfud MD: Tak Punya Persiapan Khusus Jelang Debat Kedua, Datang Saja dan Siapkan Wawasan yang Luas

- 18 Desember 2023, 16:50 WIB
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md memaparkan program yang akan diusung jika terpilih pada Pemilu 2024 di Padang, Senin, (18/12/2023).
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md memaparkan program yang akan diusung jika terpilih pada Pemilu 2024 di Padang, Senin, (18/12/2023). / ANTARA/Muhammad Zulfikar

MATA BANDUNG - Mahfud MD, Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3,  mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi debat kedua capres dan cawapres di KPU yang akan dilaksanakan pada Jumat (22/12) mendatang.

"Debat itu seperti pemaparan visi dan misi, dan pertanyaannya tidak bisa diduga sehingga tidak perlu persiapan khusus," kata cawapres nomor urut 3 Mahfud Md di Padang, Senin, 17/12.

Menurut Mahfud, yang saat ini masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut, setiap pasangan calon hanya perlu menambah atau memperkaya wawasan tentang materi yang akan dibahas.

Menurut dia, dengan memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang materi yang akan dibahas, maka masyarakat dapat menilai serta menyimpulkan calon mana yang mempunyai gagasan yang tepat untuk arah Indonesia selama lima tahun ke depan.

"Jadi, datang saja. Lalu yang disiapkan adalah keluasan wawasan masing-masing orang," ujarnya.

Baca Juga: Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Syarif Bastaman Semakin Yakin Hadirnya Mahfud MD di Jabar akan Menangkan Pilpres

8 Poin Pokok

Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan luncurkan program KTP Sakti
Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan luncurkan program KTP Sakti @ganjar_pranowo/Instagram
Terkait kegiatan bedah visi misi dan uji gagasan yang diselenggarakan BEM KM Universitas Andalas, Mahfud menyajikan serta menjanjikan delapan poin pokok yang terangkum dalam 23 bidang dan 120 program kepada masyarakat.

Pertama, mempercepat pembangunan manusia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian. Kedua, mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi.

Ketiga, mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, pemerataan pembangunan ekonomi, pembangunan sistem digital nasional, perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

Selanjutnya, mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan dan keamanan profesional.

Terakhir, pasangan tersebut berjanji mempercepat peningkatan peran Indonesia mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah