Waduh! Ratusan Juta Serangan Diarahkan ke Situs Resmi KPU, Betty Epsilon: Sekarang Sudah Mulai Recovery

- 14 Februari 2024, 23:29 WIB
Waduh! Ratusan Juta Serangan Diarahkan ke Situs Resmi KPU, Betty Epsilon: Sekarang Sudah Mulai Recovery
Waduh! Ratusan Juta Serangan Diarahkan ke Situs Resmi KPU, Betty Epsilon: Sekarang Sudah Mulai Recovery /Dok. Antara/


MATA BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republlik Indonesia mengaku telah menerima ratusan juta serangan Denial of Service (DoS) ke situs webnya.


"Ada ratusan juta di DoS itu menyerang, saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke situs web KPU luar biasa," ujar anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

Dalam hal DoS, serangan ini dilakukan dengan membanjiri lalu lintas jaringan pada aplikasi pada server, sistem, atau situs web sehingga lalu lintas server membengkak sampai tidak dapat lagi menampung koneksi dari user lain.

Dia menyatakan bahwa informasi dan data untuk Pemilu 2024 dapat ditemukan di situs web KPU, sementara itu hasil pemilu dapat ditemukan di hasil pemilu ada di infopemilu.kpu.go.id.

Baca Juga: Duh! Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah di Beberapa TPS Bogor, Apa Saja? Cek Yuk Di Sini!


"Hampir semua situs yang dimiliki KPU diserang dan memang di situs web kpu.go.id ini lumayan serangan terhadap situs web tersebut," tambahnya.

Menurut Betty, Satgas Keamanan Siber KPU langsung menangani masalah tersebut. Setelah menyalurkan hak suaranya di pagi hari, dia langsung memeriksa hambatan itu.

"Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk situs web kpu.go.id. Jadi, mudah-mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," pungkas Betty.

Pemilihan 2024 melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota Dewan Perwakilan Republik, anggota Dewan Perwakilan Provinsi, dan anggota Dewan Perwakilan Kabupaten/Kota, dengan total pemilih tetap nasional sebanyak 204.807.222 orang.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah