BMKG: Bencana Angin Kencang di Rancaekek Bandung Bukan Tornado, Simak Faktanya di Sini

- 22 Februari 2024, 21:40 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat di lokasi bencana angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat di lokasi bencana angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). /Antara

 

MATA BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung pastikan bencana angin kencang yang menerjang Rancaekek bukan tornado tetapi angin puting beliung. Hal ini dikatakan Muhamad Iid Forecaster BMKG Bandung, dilansir dari Antara Kamis, 22 Februari 2024.

“Dilihat dari kecepatan angin melalui Automatic Weather Stasion (AWS) yang berlokasi di Jatinangor, alat ini menunjukan kecepatan angin 36,8 km/jam dengan durasi kurang dari satu jam, sedangkan tornado selain memiliki kecepatan angin yang lebih dari 70 km/jam, daya rusak serta jangkauannya lebih luas,” ujar Iid.

Menurut Iid, kejadian yang menimbulkan 33 korban luka-luka dan ratusan rumah serta pabrik rusak berat ini, masih masuk kategori angin puting beliung.

Iid mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana, karena musim penghujan akan berlangsung hingga Maret mendatang.

Baca juga: Bencana Puting Beliung Terjang Rancaekek, Dua Bangunan Sekitar Pabrik Rusak

Pj Gubernur Jawa Barat Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem setelah terjadinya bencana puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung serta Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Karena kejadiannya tidak bisa diprediksi kapan terjadi.

"Menurut warga, sebelum kejadian cuaca panas sekali tapi tiba-tiba hujan. Kita harus tetap waspada, jangan sampai lengah," ujarnya.

Bey memastikan bencana angin puting beliung disertai hujan deras yang menerjang Kawasan Rancaekek-Jatinangor, tidak menelan korban jiwa.

"Saya cek lokasi tersebut. Saya pastikan tidak ada korban jiwa, namun kondisi di lokasi saat ini hujan. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," ucapnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x