Network
MATA BANDUNG - Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) bekerjasama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menawarkan layanan integrasi moda transportasi yang ramah lingkungan atau moda intermoda hijau di Kereta Cepat Whoosh.
Rencana kerja sama ini mencakup penyediaan integrasi moda ramah lingkungan, termasuk pembelian layanan (BTS) dan bus rapid transit (BRT) dari Bus Listrik Bandung Raya di wilayah Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Melalui keterangan yang diberikan di Jakarta, Minggu, Emir Monti, Manager Corporate Communication KCIC, menyatakan bahwa integrasi moda ramah lingkungan merupakan bagian dari komitmen KCIC untuk mendukung penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan.
KCIC berusaha menjadi pioner green station intermoda di Indonesia melalui kolaborasi yang dibangun dengan Dishub Jabar.
Baca Juga: KCIC Buka Lowongan Kerja, Tersedia 16 Posisi Bagi Lulusan D3 dan Sarjana
"Kami berkomitmen untuk menjadi pioner dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pioner green station intermoda. Karena itu, kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan," ujar Emir.
Untuk melaksanakan rencana tersebut, pada Rabu (28/2), uji coba bus listrik dilakukan di Stasiun Tegalluar untuk mengevaluasi kehandalan empat bus listrik yang akan digunakan sebagai moda hijau.
Selain itu, juga diukur durasi tempuh dan dipantau situasi lalu lintas pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar ke pusat aktivitas masyarakat.
