Ketua Bawaslu RI Sebut Tabulasi yang Hilang di Sirekap Menandakan Ada Permasalahan

- 8 Maret 2024, 23:45 WIB
Ketua Bawaslu RI Sebut Tabulasi yang Hilang di Sirekap Menandakan Ada Permasalahan
Ketua Bawaslu RI Sebut Tabulasi yang Hilang di Sirekap Menandakan Ada Permasalahan /Dok. Antara/

 


MATA BANDUNG - Ketua Badan Pengawas Pemillu (Bawaslu) Republik Indonesia, tabulasi atau penampilan data dalam bentuk diagram atau batang yang hilang di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) merupakan indikasi adanya masalah. Hal tersebut ia samapaian di  di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Jumat, 8  Maret 2024.

"Menandakan bahwa ada permasalahan Sirekap kan kalo gitu," ucap Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.


Oleh karena itu, Bagja menyatakan bahwa dia akan mengingatkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) tentang fakta bahwa diagram atau batang data untuk Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024 tidak ada dalam penghitungan Sirekap yang sebenarnya, atau hitungan nyata.

"Nanti kami ingatkan KPU. Kalau sistemnya sudah diperbaiki, tentu harus ada perubahan," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud Minta kepada KPU Agar yang Melakukan Audit Forensik Sirekap adalah Lembaga Independen


Sementara itu, Bagja menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan KPU RI tentang masalah yang berbeda.


"Belum, kami masih komunikasi masalah (pemungutan suara ulang) Kuala Lumpur ini, besok," tuturnya.


Sebelum itu, Bagja juga sempat bertanya tentang tabulasi yang hilang di Sirekap.

"Seharusnya SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) seperti apa? Kan kita minta dulu untuk diberhentikan sementara untuk memperbaiki. Pertanyaan sekarang, sudah diberhentikan sementara atau bagaimana?" kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (6/3).

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah