Waduh! Pesawat Keluar Jalur, Pilot dan Kopilot Batik Air Ternyata Tertidur

- 9 Maret 2024, 16:14 WIB
Ilistrasi maskapai Batik Air.
Ilistrasi maskapai Batik Air. /Antara

MATA BANDUNG - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan pendahuluan yang menyebutkan bahwa pilot dan kopilot penerbangan Batik Air rute Kendari-Jakarta sempat tertidur selama kurang lebih 28 menit.

Insiden tersebut menyebabkan pesawat registrasi PK-LUV tersebut sempat keluar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Peristiwa tersebut diketahui dari laporan pendahuluan KNKT. Diinformasikan pilot dan kopilot maskapai penerbangan Batik Air tertidur ketika sedang membawa penumpang dari Bandara Haluoleo, Kendari ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (25/1). 

Baca Juga: Pesawat Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Bantuan Gempa di Landasan Pacu Bandara Haneda, Tokyo, 5 Tewas

“Tidak ada yang terluka dalam insiden ini, dan tidak ada kerusakan di bagian pesawat. Namun KNKT tetap mengklasifikasikan insiden ini sebagai kategori serius,” demikian laporan awal pendahuluan KNKT yang diakses dari laman resmi di Jakarta, Sabtu (9/3).

Dalam laporan kronologis, KNKT menjelaskan bahwa awalnya pilot berusia 32 tahun dan kopilot berusia 28 tahun itu mengoperasikan pesawat Airbus A320 yang membawa penumpang dari Jakarta menuju Kendari, dengan rute pulang pergi.

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Di tengah penerbangan dari Jakarta menuju Kendari, pilot menawarkan kepada kopilot untuk tidur karena dia tampak kelelahan.

Kemudian kopilot memutuskan untuk tidur selama 30 menit, dan pilot mengambil alih tugas kopilot sementara.

Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat di Kendari.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x