180 Warga Pesisir Pelabuhanratu Terdampak Banjir Rob Masih di Pengungsian, Proses Evakuasi Telah Selesai

- 16 Maret 2024, 21:02 WIB
180 Warga Pesisir Pelabuhanratu Tekena Banjir Rob Masih di Pengungsian, Proses Evakuasi Telah Selesai
180 Warga Pesisir Pelabuhanratu Tekena Banjir Rob Masih di Pengungsian, Proses Evakuasi Telah Selesai /Dok. jabar.go.id/

Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang Braga, Alhamdulillah Pemkot Bandung Cepat Tanggap Perbaiki Tanggul Jebol

Selain itu, ada banjir rob yang lebih parah di sekitar pantau, dengan gelombang yang dapat mencapai ketinggian tiga hingga empat meter. Akibatnya, dia meminta orang-orang yang tinggal di sekitar pesisir untuk waspada karena khawatir akan terjadi banjir rob yang lebih parah.

Selain itu, karena kondisi banjir rob semakin parah setiap tahun, pihaknya berharap pemerintah terkait membangun penahan atau pemecah ombak di sekitar pantai yang banyak dihuni orang.

Dia juga menyatakan, "Kami mengimbau warga, khususnya mereka yang tinggal di lokasi terdampak, untuk mengungsi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi sampai saat ini sudah banyak warung yang hancur dihantam gelombang pasang."

Asep menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan pemerintah kecamatan untuk mengurangi efeknya.

Baca Juga: Intensitas Hujan di Bandung Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

Selain itu, ada banjir rob yang lebih parah di sekitar pantau, dengan gelombang yang dapat mencapai ketinggian tiga hingga empat meter. Akibatnya, dia meminta orang-orang yang tinggal di sekitar pesisir untuk waspada karena khawatir akan terjadi banjir rob yang lebih parah.

Selain itu, karena kondisi banjir rob semakin parah setiap tahun, pihaknya berharap pemerintah terkait membangun penahan atau pemecah ombak di sekitar pantai yang banyak dihuni orang.

"Untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan kami mengimbau warga khususnya yang tinggal lokasi terdampak untuk mengungsi sementara apalagi sampai saat ini sudah cukup banyak warung yang hancur dihantam gelombang pasang," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA jabar.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah