Waduh! Tersebar Foto dan Video Anggota KPU Jabar Diduga Terima Suap Kejutkan Warga Garut, GGW: Usut Kecurangan

- 24 Maret 2024, 14:52 WIB
Kolase Tangkapan layar tiktok @antigratifikasi
Kolase Tangkapan layar tiktok @antigratifikasi /Dok. Tangkapan layar tiktok @antigratifikasi/

 



MATA BANDUNG - Warga Garut dikejutkan dengan penyebaran video dan foto seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat yang diduga menerima suap dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Para Relawan dari tim kampanye Anies Baswedan - Muhaemin Iskandar (Amin) memandang kejadian tersebut sebagai bukti kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.  

Salah satu relawan, Alimudin Garbis, menegaskan bahwa pihaknya mendesak penegak hukum, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, dan kejaksaan, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini. Alimudin menekankan pentingnya pengungkapan jika terdapat keterkaitan dengan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu yang seharusnya jujur, adil, dan berintegritas.

"Kami meminta supaya diusut tuntas dan didalami jika ada keterkaitan khususnya dengan pelanggaran atas penyelenggaraan pemilu yang jujur adil dan berintegritas," kata Alimudin Garbiz seperti yang dikutip MATA BANDUNG dari Pikiran Rakyat Garut, Minggu 24 Maret 2024. 

Baca Juga: KPU Tak Bisa Berikan Data Mentah Real Count yang Diminta YAKIN dalam Sidang yang Digelar KIP, Wah Kenapa Ya?

 

Kolase Tangkapan layar tiktok @antigratifikasi
Kolase Tangkapan layar tiktok @antigratifikasi

Alimudin menyoroti bahwa indikasi kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu semakin terang-benderang. Oleh karena itu, ia mempertegas bahwa penyelidikan tidak boleh hanya berfokus pada komisioner KPU yang terlibat, tetapi juga harus memeriksa keterkaitan antar oknum yang terlibat dalam transaksi tersebut.

"Ya berarti terjadi kecurangan Pemilu yang melibatkan oknum-oknum, kalau oknum tersebut terbukti, harus diselidiki apakah ada saling terkait antar satu dengan yang lainnya," ujarnya. 

Saat ini, Alimudin sedang berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk merumuskan langkah konkret dalam menanggapi penyebaran video yang merusak citra penyelenggaraan Pemilu 2024.


"Ya kita sinergikan dengan berbagai elemen masyarakat khususnya yang peduli pada demokrasi bangsa. Kalau perlu kita lakukan aksi ramai-ramai ke Kantor KPU," tandasnya.

Baca Juga: Kata Pakar di Sidang KIP: MoU KPU dengan Alibaba dan ITB Harus Dibuka ke Publik karena Gunakan Anggaran Negara

Garut Governanca Watch (GGW) mendesak Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk segera menangkap Aneu Nursifah. Video yang diduga menunjukkan Aneu Nursifah, anggota KPU Jawa Barat, menerima suap dalam konteks Pemilu 2024, telah menjadi viral di media sosial, memunculkan kekhawatiran akan integritas proses pemilihan umum.

Agus Gandi menyatakan bahwa video ini menggambarkan tindak pidana pemilu yang merusak citra penyelenggara pemilu dan memunculkan keraguan terhadap proses demokrasi.

"Video ini menggambarkan tindak pidana Pemilu yang merusak citra penyelenggara pemilu dan memunculkan keraguan terhadap proses demokrasi," kata Agus Gandi dalam pernyataan yang dikutip MATA BANDUNG dari Pikiran Rakyat Garut.

Foto-foto yang diduga menunjukkan Aneu Nursifah tengah duduk di depan sejumlah uang gepokan diunggah dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @anti.gratifikasi. Ini menarik perhatian karena Aneu Nursifah adalah anggota KPU Jawa Barat yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu. Aneu Nursifah memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak akurat dan merupakan fitnah.

Baca Juga: Waduh KPU Tidak Hadir dalam Persidangan Sengketa Informasi yang Digelar KIP, Kenapa Sih? Cek di Sini!

Gandi menyoroti bahwa tindakan tersebut merusak citra penyelenggaraan pemilu dan menimbulkan keraguan terhadap proses demokrasi.

Meskipun sudah ada klarifikasi dari Aneu Nursifah yang menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah, masyarakat tetap menantikan kebenaran dari klaim dalam video tersebut.

Netizen berharap ada penegakan hukum yang tegas untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran akan integritas proses pemilihan umum dan menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam mencegah praktik-praktik korupsi dan pelanggaran pemilu.

Masyarakat menuntut agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah yang tegas untuk menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini demi menjaga integritas penyelenggaraan pemilu yang adil dan transparan.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di portal Garut.pikiran-rakyat.com dengan judul Video dan Foto Anggota KPU Jawa Barat Diduga Terima Suap, Relawan Pendukung Amin: Jadi Bukti Kecurangan Pemilu tayang pada Minggu, 24 Maret 2024.

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: garut.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x