Mudik Lebaran 2024: Pengemudi Kendaraan Umum Akan Jalani Tes Kesehatan dan Doping

- 30 Maret 2024, 15:37 WIB
“Pengecekan terhadap para pengemudi angkutan umum akan dilakukan baik di terminal maupun di rest rest area yang ada,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, di Jakarta, Selasa lalu.
“Pengecekan terhadap para pengemudi angkutan umum akan dilakukan baik di terminal maupun di rest rest area yang ada,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, di Jakarta, Selasa lalu. /korlantas.polri.go.id

MATA BANDUNG - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Kementerian Perhubungan bekerja dan Kementerian Kesehatan akan melakukan tes kesehatan dan tes doping untuk pengemudi angkatan umum di masa mudik lebaran 2024.

Kegiatan ram check dan tes doping pada masa mudik Lebaran 2024 sebagai upaya untuk kesuksesan musim lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan Slamet Santoso ketika Menjadi narasumber dalam rapat koordinasi pusat dan daerah pada persiapan arus mudik dan balik Hari Raya ldul Fitri 1445 H/2O24 M yang digelar Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa lalu.

“Untuk ram check itu nanti dari Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Kesehatan yang melaksanakan pengecekan terhadap para pengemudi angkutan umum,” ujar Slamet.

Kegiatan pengecekan akan dilakukan di terminal dan rest area, guna meminimalisir angka kecelakaan di jalan saat musim mudik. Para supir termasuk asistennya harus melakukan rangkaian tes kesehatan sebelum membawa pemudik pulang kembali ke kampung halaman.

Baca juga:Idul Fitri 1445 H Diprediksi Wamenag Jatuh pada 10 April 2024

“Pengecekan terhadap para pengemudi angkutan umum akan dilakukan baik di terminal maupun di rest rest area yang ada,” ujar Slamet.

Leih lanjut Slamet mengatakan, rapat koordinasi tersebut membahas terkait kesiapan dari masing-masing instansi untuk melaksanakan pengamanan atau pengelolaan pengendalian arus mudik-balik lebaran.

“Tadi sudah kita bahas bersama diskusi mudah-mudahan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat oleh masing-masing instansi termasuk dari kesiapan dari Polri, Polantas dengan CB CB baik itu contraflow maupun one way,” tuturnya

“Kemudian dengan pergelaran pos pengamanan pos pelayanan dan pos terpadu di masing-masing daerah itu bisa terwujud dan arus mudik tahun ini bisa lebih baik daripada tahun lalu,” ucapnya.

Baca juga: Kemenhub Buka Lagi 10.000 Kursi bagi Warga yang Ingin Mudik Gratis Termasuk Tiket Balik Lebaran 2024

Dishub Kota Bandung: 706 Personel Disiagakan untuk Memantau Operasi Angkutan Lebaran

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan sebanyak 706 personel disiagakan untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Pihaknya memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang Idulfitri 1445 Hijriah pada 2024 ini.

Asep menjelaskan, Dishub Kota Bandung juga akan menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024. Pengawasan akan diperketat di Pool Bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.

"Kendaraan angkutan Lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang," tuturnya dilansir dari laman bandung.go.id.

Asep menggarisbawahi, ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca.

"Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan," ucapnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: bandung.go.id Korlantas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah