MATA BANDUNG - Mungkin benar adanya ungkapan ini: bukan Indonesia namanya kalau dalam setiap kejadian tidak ada unsur-unsur hoax atau disinfomasi. Menyusul kejadian ledakan gudang amunisi daerah Kodam Jaya Sabtu petang (30/3) tersebar sebuah unggahan video menampilkan tentang ledakan tersebut dengan narasi ada korban jiwa.
Dalam kolom komentar video tersebut, sebuah akun mempertanyakan jumlah korban jiwa dalam ledakan tersebut, dan dijawab oleh akun lainnya, korban jiwa dalam ledakan tersebut berjumlah 15 orang.
Namun, benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang?
Penjelasan:
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya.
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Klaim: Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang