Dunia Sastra Indonesia Kehilangan Satu Sosok Penting, Yudhistira ANM Massardi Wafat

- 3 April 2024, 13:09 WIB
Yudhistira ANM Massardi (kaca mata) dan kembarannya Noorca M Massardi
Yudhistira ANM Massardi (kaca mata) dan kembarannya Noorca M Massardi /ist

MATA BANDUNG - Dunia Sastra Indonesia sedang berduka dengan wafatnya Yudhistira ANM Massardi pada Selasa, 2 April 2024 pukul 21.12 di RSUD Bekasi dalam usia 70 tahun. 

Pria yang bernama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi ini meninggalkan seorang istri bernama Siska Massardi dan tiga anak, yakni musisi Iga Massardi, Matatiya Taya, dan Kafka Dikara. Almarhum wafat setelah berjuang melawan penyakit jantung. 

Kabar duka ini pertama kali diunggah saudara kembarnya, Noorca Massardi, melalui pesan tertulis. Ia meminta agar kesalahan saudara kembarnya itu dimaafkan oleh sanak keluarga dan juga kolega yang pernah mengenal almarhum.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, Yudhistira ANM Massardi, wafat Selasa, 2 April 2024 pukul 21.12 WIB di RSUD Bekasi. Mohon dimaafkan segala kesalahannya, semoga khusnul khotimah dan amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT, Aamiin," tulis Noorca pada Selasa, 2 April 2024

Sempat membaik 

Menurut info dari keluarga almarhum, pemakaman jenazah sastrawan ini berlangsung di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Pedurenan Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu pagi, 3 April 2024. Rumah duka mendiang mantan wartawan Tempo ini di Pondok Pekayon Indah, Jalan Pakis VB, Blok BB 29/6, Bekasi. 

Istri almarhum, Siska Massardi juga sempat menuliskan kabar duka itu di Instagram Storynya. Ia mengunggah fotonya tengah mencium pipi suaminya saat masih dirawat di rumah sakit. "Innalilahi wa innailaihi rojiun, selamat berpulang ke rumah Allah, Pap. Insyaallah husnul khotimah Aamiin, mencintaimu karena Allah," tulis Siska.

Sebelumnya, Siska sempat mengabarkan kalau Yudhistira sempat membaik dan keluar dari ruang Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) setelah dirawat selama delapan hari.

"Alhamdulillah bidzinillah Allahuakbar, darling bisa ke ruang perawatan setelah 8 hari di ICCU, beberapa perangkat telah dilepas dan obat-obatan sudah berkurang. Sekarang saatnya latihan untuk bolak-balik badan sendiri di kasur, duduk dan berdiri," tulis Siska pada 25 Maret lalu.

Namun, di bulan yang suci ini mendiang sempat masuk RS lagi dan pergi untuk selamanya di antara 10 malam terakhir Ramadhan yang diyakini adalah malam-malam terbaik.***

 

Halaman:

Editor: Arief TE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x