MATA BANDUNG - Dua klub besar di Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United (MU) malam ini akan berlaga untuk pembuktian siapa yang paling digdaya. Kedua pelatih, Jurgen Klopp (Liverpool) dan Erik tan Hag (MU) sudah saling lempar kata-kata perang urat syaraf.
Jurgen Klopp yang tidak ingin lagi timnya mengalami kekalahan dari MU di Old Trafford seperti pada perempat final Piala FA 17 Maret lalu dengan skor 3-4.
Sementara Erik ten Hag berharap penampilan apik Antony Metheus dos Santos (pemain asal Brazil) dari tiga laga terakhir dengan koleksi satu gol dan satu asis berlanjut saat bersua Liverpool di Old Trafford, malam ini pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Liga Inggris Pekan ke-32, MU vs Liverpool Minggu Malam Jadi Sorotan
Tekad Klopp
“Pada level itu, dengan lawan ini, di stadion ini, lebih baik kami memainkan pertandingan sepak bola yang sangat bagus, sejujurnya, jika kami menginginkan sesuatu di sana”.
Pelatih asal Jerman itu lalu menceritakan bagaimana jalannya laga tersebut saat MU memulai laga dengan baik dengan gol Scott McTominay sebelum Liverpool mengambil alih permainan dengan berbalik unggul 2-1 lewat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah di babak pertama.
Pada babak kedua, Liverpool dengan banyak peluang tak mampu ‘kill the game’. Sebaliknya, The Reds Devils mencuri gol melalui Antony pada menit-menit akhir untuk membawa laga ke babak tambahan waktu.
Baca Juga: Menang di Old Trafford Harga Mati, namun MU Kurang Amunisi
Alasan perpanjangan waktu
“Kabar baiknya adalah kami tidak akan memiliki perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Itu terlalu berat bagi kami hari itu, kami tidak bisa mengendalikannya lagi dan membuat kesalahan yang tidak kami lakukan sebelumnya. Dan United membalikkan keadaan,” lanjutnya.
Saat ini, Liverpool berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 70 poin, terpaut satu poin dari Arsenal di puncak klasemen yang baru saja menang 3-0 melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu.
Percayakan Anthony
Bermain di sayap kanan, meskipun menelan kekalahan 3-4, pada laga itu Antony menimbulkan masalah untuk sisi kiri pertahanan The Blues sepanjang pertandingan, dengan satu assist brilian untuk gol kedua Alejandro Garnacho.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Belanda itu memandang laga melawan Liverpool sebagai laga yang tak boleh terulang lagi kesalahan seperti dua laga sebelumnya, melawan Brentford (1-1) dan melawan Chelsea (3-4) ketika The Reds Devils kehilangan total lima poin di menit-menit akhir laga.
Baca Juga: Gagal Menang di Kandang Kopenhagen, Memperpanjang Rekor Buruk Ten Hag Musim Ini
“Dalam pekan ini kami kehilangan lima poin di masa tambahan waktu dan itu sangat mahal. Poinnya menjadi sangat mahal karena pertandingan hampir habis dan kami tahu itu. Kami harus mengejar ketertinggalan dan kini tertinggal banyak poin,” katanya.
“Ini akan sulit tapi kami akan terus berjuang dan saya yakin Anda melihat tim kami, mereka punya karakter,” tambahnya.***