Menteri PUPR Optimis Tol Bocimi Bisa Beroperasi H+1 Lebaran, Anda Berani Lewat Situ?

- 10 April 2024, 10:00 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau kembali lokasi longsor di Tol Bocimi Seksi 2 arah Sukabumi, Selasa 9 April 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau kembali lokasi longsor di Tol Bocimi Seksi 2 arah Sukabumi, Selasa 9 April 2024. /Istimewa

 

MATA BANDUNG -  Sobat PR apakah sudah berani lewat Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)? Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, optimis tol bisa beroperasi H+1 lebaran. Basuki menetapkan target baru untuk membuka Jalan Tol Bocimi fungsional pada H+1 Lebaran, tepatnya Kamis, 11 April 2024.

Menurut Basuki, jika proyek tersebut rampung sesuai target pada malam harinya, maka pada Rabu (10/4) pagi akan dilakukan pembersihan badan jalan untuk mempersiapkan pembukaan fungsional.

"Sehingga diupayakan pada hari Kamis (11/4) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional. Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," ujarnya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Pakar Mengungkap Cuaca Ekstrem sebagai Pemicu Utama Amblasnya Tol Bocimi

Kondisi longsor di Tol Bocimi Seksi 2 Sukabumi saat ini, Minggu 7 April 2024.
Kondisi longsor di Tol Bocimi Seksi 2 Sukabumi saat ini, Minggu 7 April 2024.

Pada hari Selasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali meninjau lokasi darurat di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di KM 64+600 A, tempat terjadinya longsor pada Rabu (3/4) malam pekan sebelumnya.

Dalam kunjungannya, dia mengonfirmasi bahwa penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheetpile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor akan selesai pada malam itu.

"Alhamdulillah 45 sheetpile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheetpile lagi. Sampai siang tadi sudah terpasang 37 buah sheetpile. Nanti jam 24.00 WIB malam mudah-mudahan bisa selesai semua," kata Basuki.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut KM 58 di Tol Jakarta - Cikampek yang Renggut 12 Nyawa

Basuki juga menyampaikan bahwa penanganan permanen akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024.

"Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ujarnya.

Menteri PUPR menjelaskan bahwa longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) disebabkan oleh tingginya curah hujan.

Basuki menduga kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi.

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah