Network
MATA BANDUNG - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memberikan imbauan penting kepada para pemudik yang menggunakan mobil dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya untuk tidak memaksakan diri dalam kondisi lelah.
"Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak harus dipaksakan sehingga tidak berakibat fatal, seperti kecelakaan," kata Kakorlantas usai mengecek kondisi korban terluka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di RS Islam Kendal, Kamis.
Bagi pemudik yang memilih menggunakan jalan tol, lanjutnya, disarankan untuk beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan. Namun, jika tempat istirahat di jalan tol sudah penuh, mereka dapat keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat.
"Kalau tempat istirahat di jalan tol penuh, bisa keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat," tambahnya.
Baca Juga: Info Mudik: Pemberlakuan 'One Way' oleh Jasa Marga Dibatalkan Sementara
Selain itu, ia juga mengimbau para pengusaha bus untuk menyediakan sopir cadangan saat melakukan perjalanan jarak jauh. Menurutnya, pengemudi mobil dan bus sebaiknya beristirahat setiap empat jam menyetir.
Ia menyarankan istirahat sekitar 30 menit sudah cukup untuk menyegarkan pengemudi sebelum melanjutkan perjalanan.
"Setelah segar bisa jalan kembali. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik," katanya.
Hal ini dianggap penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik dan mencegah kecelakaan.
Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang pada Kamis. Kecelakaan tersebut mengakibatkan tujuh orang tewas ketika bus yang melaju dari arah barat ke timur masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut.***
