Network
MATA BANDUNG - Gelombang protes bergejolak, warga Iran berunjuk rasa dukung serangan terhadap Penjajah Israel. Warga Iran mengekspresikan solidaritas dan dukungan mereka terhadap serangan balasan Iran terhadap Israel dalam serangkaian aksi unjuk rasa nasional yang digelar pada Jumat (19/4). Dalam laporan dari kantor berita resmi Iran, IRNA, tergambar bagaimana suasana di beberapa kota Iran tercermin melalui demonstrasi yang digelar.
Di jantung ibu kota, Teheran, para demonstran memenuhi jalan-jalan, berjalan kaki sejauh hampir satu kilometer, mulai dari Universitas Teheran menuju Alun-Alun Enghelab. Dengan membawa plakat yang memuat slogan-slogan anti-Israel dan Amerika Serikat (AS), mereka dengan lantang menyuarakan dukungan terhadap serangan yang telah dilancarkan Iran pada malam 13 April lalu.
Namun, aksi ini tidak hanya tentang mendukung Iran dalam konflik dengan Israel. Demonstrasi tersebut juga menjadi wadah untuk menegaskan solidaritas dengan Palestina, dengan keyakinan teguh bahwa "Palestina akan dibebaskan."
Serangan balasan yang dilakukan Iran pada Sabtu (13/4) itu merupakan respons atas serangan udara Israel terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April. Serangan tersebut menelan korban jiwa, termasuk dua komandan veteran Iran. Iran menanggapi serangan tersebut dengan menembakkan ratusan rudal dan drone ke arah Israel.
Aksi unjuk rasa serupa juga terjadi di berbagai kota lainnya, seperti Tabriz, Mashhad, dan Isfahan. Para peserta aksi di sana menyebut serangan rudal dan drone yang dilakukan Iran sebagai bentuk "pembelaan yang sah."
Dengan demikian, melalui serangkaian demonstrasi ini, warga Iran tidak hanya menunjukkan dukungan mereka terhadap tindakan pemerintah mereka, tetapi juga menyuarakan solidaritas yang kuat terhadap Palestina dalam konflik yang terus berkecamuk.***
