MATA BANDUNG - Chelsea berhasil menjadi raja Eropa setelah menaklukan Manchester City pada All English Final Liga Champions.
Kemenangan tersebut tidak lepas dari penampilan gemilang penjaga gawang Edouard Mendy yang konsisten sejak awal pertandingan.
Namun siapa sangka ternyata Edouard Mendy pernah dilecehkan sebuah klub dan hampir berhenti dari sepak bola.
Tujuh tahun lalu, Mendy, sepupu bintang Real Madrid Ferland Mendy, menganggur setelah kontraknya dengan klub divisi empat Prancis Cherbourg habis.
Dan setelah kesepakatan dengan klub League One runtuh, tampaknya hari-harinya sebagai pesepakbola profesional telah berakhir saat ia menandatangani kontrak.
Mendy baru berusia 22 tahun ketika kontraknya dengan Cherbourg berakhir.
Baca Juga: Manfaatkan Konflik di PSG, Dua Tim Putih Eropa Akan Rebut Pochettino
Ingin menerima tantangan baru, dia ditawari kontrak oleh klub lain.
Tapi godaan untuk pindah melintasi Channel ke sisi League One yang tidak diketahui tampaknya paling menarik.
Mantan agen pemain itu memberinya jaminan bahwa kesepakatan telah dilakukan, namun Mendy segera menemukan tawaran pekerjaan itu tidak berhasil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Olimpiade Tokyo Terancam Kembali Ditunda
Jauh dari permainan untuk tahun ini, Mendy terpaksa mempertimbangkan berhenti dari sepak bola untuk melakukan sesuatu yang lain.
Dia mengumpulkan sumbangan - hanya untuk memenuhi kebutuhan.
"Untuk pemain sepak bola atau siapa pun, menganggur seperti ditampar di wajah," kata Mendy kepada majalah So Foot .
Baca Juga: PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas - Israel
"Kegagalan yang berulang kali meninggalkan bekas pada Anda, dan Anda mulai berpikir bahwa mungkin Anda tidak diciptakan untuk itu."
Kini Mendy telah bangkit dengan kerja kerasnya, dan menjadi penjaga gawang klun elit Eropa Chelsea.***