MATA BANDUNG - Chelsea mengklaim gelar Liga Champions UEFA kedua mereka dengan menaklukan Manchester City.
Gol babak pertama Kai Havertz menyelesaikan final All English di Porto.
Chelsea dinobatkan sebagai pemenang Liga Champions UEFA untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Robert Masih Tunggu Surat Resmi Dari PT LIB
Gol di babak pertama cukup untuk mengalahkan Manchester City di Estádio do Dragão di Porto.
Meskipun Raheem Sterling hampir berhasil mengatasi pertahanan The Blues di saat-saat pembukaan, Chelsea menjadi tim yang lebih mengancam sejak awal.
Timo Werner dua kali gagal memanfaatkan peluang emas dalam 15 menit pertama.
Baca Juga: Ini Tips Agar Bisa Lolos CPNS, No 6 Wajib Kamu Lakukan
City secara bertahap berhasil kembali ke dalamnya, dan hanya tantangan brilian Antonio Rüdiger yang mencegah Phil Foden memecah kebuntuan.
Chelsea masih terlihat lebih berbahaya dan mencetak gol tiga menit sebelum turun minum.
Umpan terobosan Mason Mount memecah pertahanan City, memungkinkan Havertz menaklukkan Ederson yang maju ke bola sebelum menggulungnya ke gawang yang tidak dijaga.
Baca Juga: Puluhan Warga Sipil Daftar Jadi Anggota Koncab
Chelsea sudah kehilangan Thiago Silva karena cedera pada saat itu, dan City juga dipaksa melakukan perombakan pada tanda satu jam karena Kevin De Bruyne tidak dapat melanjutkan setelah tabrakan berat dengan Rüdiger.
Chelsea terus bertahan dengan luar biasa dan, dengan City semakin berkomitmen pada orang-orang ke depan, kadang-kadang mengancam saat turun minum.
Pemain pengganti Christian Pulišić melakukan tendangan melebar setelah dimainkan oleh Havertz.
Baca Juga: Kacang Kedelai Naik, Disdagin Kota Bandung Kita Harus swasembada
City melakukannya, bagaimanapun, menempatkan Chelsea di sebagian besar 20 menit terakhir tetapi berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas dan ketika Riyad Mahrez melepaskan tembakan yang melebar di detik-detik penutupan, kemenangan Chelsea dikonfirmasi.***