Sin Tae-Yong Masuk Radar Calon Pelatih Timnas Korea Selatan, Cek Faktanya di Sini

21 Februari 2024, 05:41 WIB
Media Korea Selatan menilai bahwa Shin Tae-Yong lah yang cocok untuk kembali menangani Timnas Korea Selatan, yang sekarang ini situasi internalnya lebih memanas. /Instagram.com/shintaeyong7777

MATA BANDUNG – Akhir-akhir ini beredar kabar berita dari salah satu media Korea Selatan, bahwa Sin Tae-Yong (STY) masuk dalam radar KFA (Federasi Sepak Bola Korea Selatan), sebagai calon pengganti Jurgen Klinsman yang telah resmi dipecat KFA.

Hal ini diungkap oleh pengamat sepak bola Binder Singh, melalui akun Youtube ‘Bola Bung Binder’ yang diunggah pada hari Selasa,  29 Februari 2024.

Dikatakan oleh Binder, meskipun ada beberapa pelatih lain yang masuk dalam radar KFA, tapi masyarakat sepak bola Korea Selatan menginginkan pelatih berikutnya, merupakan pelatih lokal asal Korea Selatan.

Selain itu, ada nama Park Hang Seo dan beberapa nama pelatih Korea Selatan lainnya. Dan ada lagi nama yang membuat Binder terkejut yaitu legenda Manchester United pada periode 1987–1996 Steve Bruce.

Media Korea Selatan ini menilai bahwa STY lah yang cocok untuk kembali menangani Timnas Korea Selatan, yang sekarang ini situasi internalnya lebih memanas.

Baca juga: Erick Thohir: Thom Haye dan Oratmangoen Proses Naturalisasinya Selesai Maret

“Sosok STY dinilai bisa mempersatukan para pemain, dan STY merupakan pelatih yang berpengalaman membawa Korea Selatan lolos ke piala dunia tahun 2018.,” kata Binder.

Ditambah lagi, masih kata Binder Singh, STY juga sudah berpengalaman melatih Timnas Indonesia dan telah mengubah skuad Garuda  menjadi tim yang sekarang menjadi sorotan dunia, setelah berhasil lolos dari fase group Piala Asia lalu.

“Dengan mengandalkan skuad yang paling muda di Piala Asia lalu, itu bukanlah hal gampang,” tutur Binder.

Bagi yang menyampaikan kritik STY, mereka ya enak-enak saja, namun Binder meyakini STY memiliki beban yang berat untuk bisa melatih Timnas Indonesia yang mengandalkan mayoritas pemain-pemain muda. Tapi STY tidak pernah menyerah.

“Itulah tanda-tanda pelatih yang hebat, yang tidak pernah menyerah begitu saja,” ucapnya.

Baca juga: Persib vs Barito Bobotoh Cukup Nonton di Rumah Saja, Cek Disini Alasannya

Binder masih ingat pada Piala AFF 2023 lalu, banyak pemain yang tidak dilepas oleh klub asalnya, tapi STY tidak menyerah dengan materi pemain seadanya STY tetap mencoba yang terbaik, sampai bisa lolos ke babak final, walaupun wasit pada waktu itu kacaunya kayak apa.

Binder mengaku tidak salah juga, kalau akhirnya STY masuk dalam radar KFA. Dalam hal ini PSSI juga harus segera memberikan kepastian kepada STY, apalagi sekarang belum tahu apakah pemain-pemain inti bisa membela timnas U-23 atau tidak.

Timnas U 23 asuhan Shin Tae-Yong diberi target oleh PSSI lolos ke 8 besar Piala Asia U 23 di Qatar. Target Shin Tae-Yong lebih tinggi lagi, yakni lolos ke semi final, berhasilkah? Mengingat turnamen ini tidak masuk kalender FIFA, apakah para pemain yang dibutuhkan akan dilepas oleh klubnya? /PSSI

Kalau memang mereka tidak bisa membela Timnas Indonesia U 23, Binder berpikir target yang sebelumnya ditetapkan PSSI harus ditinjau ulang bahkan kalau bisa direvisi. Kalau full team bisa punya peluang yang baik untuk lolos dari fase grup. Bahkan seperti yang STY sampaikan bisa juga sampai lolos ke smi final.

Baca juga: Timnas Indonesia Naik 4 Tingkat Peringkat FIFA, Program Timnas On the Track?

Tapi sekarang dari PSSI mau nya bagaimana, harus jelas juga, kalau pemain inti tidak bisa main, apakah target itu wajar bagi STY untuk bisa membuat Timnas U 23 lolos dari fase grup. Menurut Binder itu suatu hal yang mustahil.

“STY tentu tidak akan menyerah, pasti STY akan berpikir positif dan dicoba untuk lolos dari fase grup, tapi itu kan tidak gampang,” tuturnya.

Kalau mengandalkan pemain-pemain dari liga domestik, yang juga bukan merupakan pemain inti Timnas U 23, bagaimana caranya bisa bermain rapih dan taktis, tentu sangat sulit.

Apalagi sekarang beredar kabar yang mulai viral, dimana Persija dan Borneo FC merasa keberatan melepaskan pemain-pemain mereka. Memang ada beberapa pemain Persija dan Borneo FC diperlukan oleh STY.

Tetapi menurut Binder, STY akan tetap terus  bekerja namun target PSSI yang diberikan kepada STY akan semakin berat untuk dia capai, tanpa pemain-pemain inti.

“Kita tunggu saja, langkah apa yang selanjutnya dari PSSI untuk meminta klub-klub liga 1 bisa melepas semua pemain yang dibutuhkan STY, agar Timnas Indonesia bisa bemain baik di Piala Asia U 23 nanti.

“Dan juga pemain-pemain yang sekarang sedang bermain di luar negeri, apabila mereka semua bisa berkumpul, tentu timnas mempunyai peluang yang besar untuk bisa lolos. Jangankan sampai perempat final tapi sampai ke semi final,” ucap Binder Singh, pengamat sepak bola yang sebelumnya memprediksi timnas senior Indonesia bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler