MATA BANDUNG - Tim nasional sepak bola Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Irak 0-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6).
Gol Irak tercipta melalui tendangan penalti Aymen Hussein yang berhasil membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-54 dan pada menit ke-87 kiper Indonesia Ernando Ari melakukan blunder di kotak pinaltinya sendiri sehingga tercipta gol ke-2 Irak oleh Ali Jassim.
Hadiah penalti itu didapat, saat pemain Irak mencoba mengumpan ke sisi dalam kotak penalti Indonesia. Namun, umpan itu justru kena tangan Justin Hubner yang dinilai melanggar peraturan, sehingga wasit Shaun Evans asal Australia memberi penalti kepada Irak.
Baca Juga: Ivar Jenner Curhat Menu Latihan Perdana Timnas Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia Lumayan Sulit
Kartu Merah Amat
Pada menit ke-59 pun Jordi Amat diganjar kartu merah oleh wasit setelah melanggar pemain Irak dekat kotak pinalti. Untungnya, tendangan bebas akibat hukuman pelanggaran itu tidak menghasilkan gol.
Dari hasil ini, Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk memetik 3 poin agar bisa lolos ke tahap 3 Pra-Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sementara Irak sudah memastikan diri lolos ke babak berikutnya.
Rekor pertemuan menghadapi Irak, dari 13 pertemuan sebelumnya, skuad Garuda hanya mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan delapan kekalahan. Dalam pertemuan terakhir pada Januari lalu, Irak juga sukses mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023.
Dua gol Irak terjadi pada babak kedua. Pada babak kedua juga STY memasukkan sekaligus Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner pada menit 64, guna menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
Namun, strategi itu tidak berjalan maksimal. Bahkan, permainan Indonesia terlihat terburu-buru dalam menyerang, berbeda dibandingkan dengan babak pertama yang mampu menahan imbang Irak dengan skor 0-0.
Pada menit 73, Irak justru mendapat tendangan penalti kembali. Namun, tendangan Aymen Hussein melambung di atas gawang, sehingga gagal menambah keunggulan.
Setelah terlihat buntu di lini serang, STY kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini, Rafael Struick diganti Yakub Sayuri pada menit 74.
Setelah itu, peluang emas sempat terjadi melalui umpan langsung dari Ernando yang jauh ke depan, sehingga dikejar oleh Ragnar Oratmangoen. Pemain nomor 11 itu sempat bertarung dengan dua pemain belakang Irak dan kiper Jalal Hassan. Bola sudah lepas dari Jalal, namun ternyata bola bergulir keluar lapangan beberapa sentimeter dari tiang gawang.
Hingga menit akhir pertandingan, Indonesia tidak mampu mengejar atau mempertipis skor, sehingga harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Irak.
Skuad asuhan STY akan kembali melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua pada Selasa (11/6), guna menghadapi Filipina. Laga tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut susunan starter kedua tim.
Indonesia:
Kiper: Ernando Ari
Bek: Jordi Amat (C), Nathan Tjoe-A-on, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama
Gelandang: Thom Haye, Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen
Penyerang: Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong (asal Korea Selatan)
Irak:
Kiper: Jalal Hassan (C)
Bek: Hussein Ali, Suad Naji, Rebin Adhamat, Ahmed Yahya Al-Hajjaj
Gelandang: Ibrahim Al-Kaabawi, Bashar Bonyan, Zidane Iqbal, Amir Fouad, Osamah Rashid
Penyerang: Aymen Hussein
Pelatih: Jesus Garcia (asal Spanyol).***