UEFA Tolak Ganti Warna Lampu Stadion Allianz Arena Saat Pertandingan Hungaria vs Jerman

- 23 Juni 2021, 01:05 WIB
UEFA tolak permintaan wali kota rieter untuk mengganti warna lampu stadion allianz arena menjadi warna pelangi
UEFA tolak permintaan wali kota rieter untuk mengganti warna lampu stadion allianz arena menjadi warna pelangi /Allianz arena, leeminjoon/pixabay

MATA BANDUNG - Wali Kota Munich Dieter Rieter meminta, mengganti cahaya Stadion Allianz Arena dengan cahaya pelangi ditolak mentah-mentah oleh UEFA.

Penolakan tersebut ditolak oleh UEFA karena organisasi sepak bola tersebut bersifat netral dan tidak mengikuti politik dan agama.

Baca Juga: Atasi Lonjakan Covid-19, TNI Akan Turun Sampai Tingkat RT

Konteks politik yang begitu kental yang ditunjukkan oleh parlemen nasional Hungaria membuat UEFA mengambil keputusan tegas untuk menolaknya.

Permintaan Wali Kota Munich tersebut merupakan tanda solidaritas untuk mendukung komunitas LGBT dan memprotes undang-undang yang disahkan oleh pemerintah Hungaria.

Sikap UEFA dengan cepat menuai kritik dari komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) Jerman.

Baca Juga: Sembuhkan Cidera 2 tahun, Deden Kembali Merumput

"Kami merasa sangat membingungkan bagaimana UEFA menangani nilai-nilai yang seharusnya diterima secara umum di masyarakat," tutur Markus Ulrich, juru bicara Asosiasi Lesbian dan Gay Jerman (LSVD), kepada anak perusahaan AFP, SID.

"UEFA belum mengenali tanda-tanda zaman dan jelas untuk melihat sisi mana yang diambil dengan keputusannya," tambah Markus Ulrich.

Peter Szijjarto Menteri Luar Negeri Hungaria mengatakan, bahwa rencana untuk menyalakan stadion Munich dengan warna pelangi dinilai berbahaya.

Baca Juga: PPDB Kota Bandung Sudah di Buka, Download Formulirnya Disini https://ppdb.bandung.go.id

Dia menuduh otoritas Munich telah mencampuradukkan olahraga dengan politik, yang dinilai sebagai langkah berbahaya bagi sepakbola Hungaria.

Hungaria membutuhkan kemenangan untuk memiliki peluang lolos ke babak 16 besar, sementara tuan rumah Jerman hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tempat di fase sistem gugur.***

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah