Network
MATA BANDUNG - Seorang sprinter Belarusia menolak untuk terbang dari Tokyo pada Minggu setelah dibawa ke bandara bertentangan dengan keinginannya oleh timnya menyusul keluhannya tentang staf pelatih nasional di Olimpiade.
Krystsina Tsimanouskaya atlet Olimpiade dari Belarusia, 24, masih berada di bandara Haneda Tokyo pada Senin dini hari.
Komite Olimpiade Internasional mengatakan telah berbicara dengan Tsimanouskaya dan bahwa dia ditemani oleh seorang anggota staf Tokyo 2020 di bandara.
Baca Juga: Nedved Yakin Juventus Bisa Dapatkan Bintang Italia Manuel Locatelli
"Dia telah memberi tahu kami bahwa dia merasa aman," kata IOC dalam sebuah posting Twitter.
Ia menambahkan IOC dan Tokyo 2020 akan melanjutkan percakapan mereka dengan Tsimanouskaya dan pihak berwenang "untuk menentukan langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang".
Insiden pada hari Minggu, pertama kali dilaporkan oleh Reuters, menyoroti perselisihan di Belarus, bekas negara Soviet yang dijalankan dengan cengkeraman ketat oleh Presiden Alexander Lukashenko.
Baca Juga: Tottenham Hotspurs Setujui Kontrak Dengan Crsitian Romero
Berkuasa sejak 1994, ia menghadapi gelombang protes tahun lalu, yang diikuti oleh beberapa atlet.
