Network
MATA BANDUNG - Semua 20 klub Liga Inggris akan terus berlutut selama kampanye 2021-22 untuk menyoroti penentangan mereka terhadap rasisme.
Para pemain Liga Inggris telah berlutut sebelum kick-off dalam pertandingan sejak Juni 2020 sebagai solidaritas dengan gerakan Black Lives Matter.
Sejak kembalinya penggemar menjelang akhir Liga Inggris 2020-21, ada beberapa contoh yang mencemooh tampilan anti-rasisme.
Baca Juga: Liga 1 Mulai Bulan Ini, Persib Siapkan Rencana Latihan
Brentford, yang saat itu merupakan tim Championship, berhenti berpartisipasi dalam gerakan itu pada bulan Februari karena mereka merasa itu tidak lagi memiliki dampak yang diperlukan.
Namun, klub yang baru dipromosikan – yang menghadapi Arsenal pada pertandingan pembukaan musim pada 13 Agustus – telah setuju untuk ambil bagian pada musim mendatang.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh para pemain atas nama Liga Premier pada hari Selasa berbunyi: "Kami merasa sekarang, lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus berlutut sebagai simbol persatuan kami melawan segala bentuk rasisme.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 4 Agustus 2021 Untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya
"Kami tetap berkomitmen teguh pada tujuan tunggal kami untuk memberantas prasangka rasial di mana pun itu ada, untuk mewujudkan masyarakat global yang inklusif, menghormati, dan peluang yang sama bagi semua."
Liga Premier menambahkan bahwa mereka "dengan sepenuh hati mendukung" keputusan tersebut, dengan para pemain dan ofisial pertandingan juga terus mengenakan lencana 'Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme' di kaus mereka sepanjang musim 2021-22.
Kepala eksekutif divisi Richard Masters mengatakan: "Liga Premier, klub, pemain, dan ofisial pertandingan kami memiliki komitmen jangka panjang untuk mengatasi rasisme dan segala bentuk diskriminasi.
Baca Juga: PSSI Umumkan Liga 1 Kick Off Bulan Ini, Berikut Tanggalnya
“Setelah pertemuan kapten klub kami, komitmen kolektif itu ditegaskan kembali dan Liga Premier akan terus mendukung suara keras para pemain tentang masalah penting ini.
"Rasisme dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima dan 'Tidak Ada Ruang untuk Rasisme' membuat sikap tanpa toleransi kami menjadi jelas.
"Liga Premier akan terus bekerja dengan klub, pemain, dan mitra sepak bola kami untuk membawa perubahan nyata guna menghilangkan ketidaksetaraan dari permainan kami".***
