Network
MATA BANDUNG - Persija Jakarta harus menerima kenyaataan pahit setelah tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2022.
Berada di Grup B bersama Madura United, Barito Putera, dan Rans Nusantara FC, Persija tampak kewalahan menjalani laga di fase Grup hingga terperosok di dasar klasemen.
Mengalami kekalahan beruntun saat bertanding, Macan Kemayoran bahkan tidak mencatat satu poin pun dalam sejumlah laga yang dilakoni.
Pada pertandingannya di Grp B, Persija tercatat pertama kali kalah dari PS. Barito Putera dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Jual Mie Formalin, Satnarkoba Polresta Bandung Obok-obok Pabrinya
Bertemu di laga kedua dengan RANS Nusantara FC, Persija kembali menelan kekalahan telak dengan skor 1-5.
Kemudian mereka juga mengalami kekalahan saat melawan Borneo FC dengan skor 1-2.
Di pertandingan terakhir, mereka juga harus kalah dari Madura United FC dengan skor 1-2.
Sementara itu, pelatih Persija Thomas Jens Uwe Doll atau Thomas Doll mengaku bahwa penyelesaian akhir dalam permainan menjadi kendala utama Macan Kemayoran.
Baca Juga: Jauh-jauh ke Bandung, Tiga WNA Asal Amerika Bawa Pulang Jersey Persib, Jersey Hitam Jadi Favorit
“Dalam setiap pertandingan, kami melihat aliran bola telah berjalan dari kaki ke kaki dengan bagus, demikian juga di sektor lini pertahanan juga cukup rapi, namun untuk lini depan, banyak peluang bisa diciptakan oleh pemain, namun sayangnya kecil untuk bisa membuahkan gol,” kata Thomas Doll, dikutip seperti dikutip dari ANTARA.
Thomas Doll tidak memungkiri jika kombinasi skuad Macan Kemayoran dari pemain junior maupun pemain senior belum menunjukkan kerja sama yang solid saat bertanding
Pelatih asal Jerman itu juga menilai sejumlah pemain di lini depan tidak siap untuk menerapkan taktik strategi yang diracik.
Tak hanya itu, ia juga menyebut sudah mempunyai gambaran skema yang akan ia terapkan di kompetisi Liga 1 nanti.
Baca Juga: ON THIS DATE: Maung Ngora Persib U-18 Gunduli Madura United 4 Gol Tanpa Balas
“Dari pertandingan prakompetisi ini, saya sudah mempunyai gambaran terkait pemain yang siap menjalani kompetisi Liga 1, dan pemain yang belum siap, dan tentunya ini merupakan hal positif bagi kami untuk persiapan kompetisi,” katanya.
Sementara itu salah satu pemain Persija, Frengky Deaner Missa, mengatakan para pemain telah berupaya keras mewujudkan hasil terbaik, namun pada Piala Presiden 2022 ini, hasilnya mengecewakan.
“Kami meyakini Piala Presiden kali ini bukan akhir pertandingan bagi tim Persija, masih banyak pertandingan lain yang akan kami lakoni seperti kompetisi Liga 1 dan tentunya kami akan berbuat maksimal di laga-laga itu,” kata Frengky.
Sementara itu, netizen banyak mengaitkan tersingkirnya Persija pada turnamen Piala Presiden 2022 berhubungan dengan keputusan Macan Kemayoran yang membuang striker ganas asal Kroasia, Marco Simic yang sempat menjadi lumbung gol bagi Persija.
Baca Juga: Sinopsis Film Interstellar, Petualangan Astronot Mencari Pelanet Baru untuk Masa Depan Manusia
***
