MATA BANDUNG - Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, klub yang dibela pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, takluk oleh tim juru kunci klasemen Liga Voli Korea (V-League) pada Rabu (13/3). Kok bisa?
Coach Ko Hee-jin tetap memuji timnya meski kalah 1 - 3 dari AI Peppers. Kok bisa? Di bangku VIP justru terlihat para pemain inti Red Sparks seperti duo maut Mega dan Giovanna 'Gia' Milana.
Ternyata ini memang strategi coach Hee-jin yang merotasi sejumlah pemain pilar utama Red Sparks dengan para pemain lapis kedua. Dua pemain inti yang turun seperti pemain cantik imut Park Hye-min, sementara AI Peppers tetap menurunkan tim utamanya seperti Yasmeen Bedart-Ghani.
Dengan pemain dari lapis kedua, Red Sparks dipaksa menyerah 1-3 (17-25, 21-25, 25-14, 19-25) dari AI Peppers di Chungmu Gymnasium yang merupakan markas Red Sparks.
Coach Hee-jin dalam wawancara dengan media Korea memuji perjuangan para anak buahnya, khususnya Lee Seon-woo yang cukup sukses menggantikan peran Gia, dan berhasil mencetak poin terbanyak Red Spark, 27 poin.
"Semua pemain telah mempersiapkan diri dengan keras, tapi tidak ada kesempatan menang. Ia (Lee Seon-woo) bekerja keras untuk semua orang. Saya pikir ini akan menjadi batu loncatan baginya untuk berkembang," kata coach Hee-jin dikutip Naver.
Meski begitu, Ko Hee-jin juga tetap membuat catatanyang harus diperbaiki Seon-hoo.