Pelatih Vietnam: Pemain Naturalisasi Indonesia Tidak Berbeda Signifikan Dengan Pemain Lainnya

- 24 Maret 2024, 16:48 WIB
Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan tim Vietnam tidak akan pernah menyerah dan berusaha memenangkan pertandingan ulang melawan Indonesia di Hanoi.
Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan tim Vietnam tidak akan pernah menyerah dan berusaha memenangkan pertandingan ulang melawan Indonesia di Hanoi. /congluan.vn

 

MATA BANDUNG – Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussie mengaku bahwa lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berada di bawah standar, namun tidak dijadikan alasan kekalahan atas Indonesia di babak kualifikasi kedua Piala Dunia FIFA 2026 pada Kamis di SUGBK Jakarta, Indonesia.

Ia juga mencatat, pemain naturalisasi Indonesia tidak memiliki perbedaan signifikan dibandingkan pemain tim lainnya. Hal ini dikatakan Troussie kepada media vietnamnews.vn pada 23 Maret 2024.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier juga mengatakan tim Vietnam tidak akan pernah menyerah dan berusaha memenangkan pertandingan ulang melawan Indonesia di Hanoi.

Dilansir dari media vietnamnews.vn pada 23 Maret 2024, menyusul kekalahan tandang melawan Indonesia, pelatih Philippe Troussier mengungkapkan kekecewaannya, namun tetap optimis dan yakin bahwa tim Vietnam dapat memenangkan pertandingan kedua.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memenangkan pertandingan berturut-turut melawan Vietnam. Setelah menang 1-0 di babak penyisihan grup Piala Asia AFC 2023 pada Januari lalu, Pelatih STY dan timnya mengulangi skor yang sama di babak kualifikasi kedua Piala Dunia FIFA 2026 pada Kamis di SUGBK, Jakarta.

Baca juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Kemungkinan dapat Dimainkan Saat Tandang Kontra Vietnam

Kekalahan ini sekaligus menandai kekalahan pertama tim Vietnam di SUGBK sehingga membuat mereka turun ke peringkat ketiga Grup F, tertinggal enam poin dari pemimpin grup, Irak, dan tertinggal satu poin dari Indonesia di peringkat kedua.

“Pada leg kedua, tim kami akan memberikan segalanya. Kami menolak menyerah atau menyerah,” kata Troussier sebagaimana diwartakan vietnamnews.vn.

“Untuk maju, kami harus meraih kemenangan di laga berikutnya. Dua laga melawan Indonesia bisa kita anggap sebagai babak knockout di Liga Champions. Ini baru permulaan, masih ada leg kedua,” turunya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: PSSI vietnamnews.vn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x