Dusun Legetang, Kisah Nabi Luth Yang Terjadi Di Indonesia Ini Kisahnya

31 Agustus 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi Dusun Legetang yang tertimbun gunung Pengamun-amun di Dataran Tinggi Dieng pada 1955. /Tangkapan layar YouTube Sulis Purnawan

MATA BANDUNG - Siapa yang tidak kenal dengan kisah nabi Luth, yang Allah Azab karena kaumnya sudah melampauwi batas, karena banyaknya perzinahan dan hubungan sesama jenis.

Kisah itu pun ternyata pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Dusun Legetang di kompek Dieng yang sama-sama di azab Allah Karena banyak maksiat disana.

Konon katanya kisah misteri Dusun Legetang merupakan Dusun yang berdekatan dengan komplek Dieng.

Selain itu kisah misteri Dusun Legetang diceritakan merupakan Dusun yang di azab oleh Allah SWT karena dahulu masyarakatnya selalu berbuat maksiat.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022

Kisah misteri Dusun Legetang diceritakan terkenal dengan masyarakatnya yang memiliki harta kekayaan yang sangat melimpah.

Bahkan kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat Dusun Legetang bukan hanya harta saja melainkan dari banyaknya ladang sawah dan juga sayur-sayuran yang melimpah.

Namun akibat dari tidak bersyukurnya masyarakat Dusun Legetang atas nikmat yang Allah SWT berikan, akhirnya masyarakat Dusun Legetang tersebut diazab Allah SWT.

Dikutip dari kanal YouTube Salam Dakwah berjudul Kisah Dukuh Legetang- Ustadz Abdullah Zein MA yang tayang pada 30 September 2015. Berikut kisah lengkap Dusun Legetang.

Ustadz Abdullah Zein menceritakan satu kisah dimana kisah misteri Dusun Legetang dahulunya merupakan satu Dusun yang sangat melimpah harta kekayaannya, namun akibat dari tidak bersyukur pada nikmat Allah SWT akhirnya Dusun Legetang tersebut di azab Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022

Selain itu Ustadz Abdullah Zein menceritakan juga bahwa dahulu di Dusun Legetang pernah dijadikan tempat untuk bermaksiat.

Kisah ini konon terjadinya pada tahun 1955 di Dukuh atau Dusun Legetang, Ustadz Abdullah Zein mengatakan bahwa kisah ini adalah kisah nyata.

Ustadz Abdullah Zein menambahkan bahwa Dusun Legetang berada di komplek Dieng.

Diceritakan Dukuh atau Dusun Legetang memiliki tanah yang sangat subur.

Sehingga sebagian besar penghasilan penduduknya dihasilkan dari panennya sayur-sayuran pada saat itu.

Selain itu Ustadz Abdullah Zein menjelaskan rata-rata penduduk Dusun Legetang sangat kaya raya.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling kota Cimahi Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022

Namun walaupun penduduk Dusun Legetang memiliki harta kekayaan yang melimpah, penduduk tersebut tidak serta merta bersyukur terhadap nikmat yang Allah SWT berikan padanya.

Ustadz Abdullah Zein menjelaskan semakin banyak nikmat yang telah Allah berikan pada Dusun Legetang, hal tersebut malah semakin dalam penduduk tersebut berbuat maksiat pada Allah SWT.

Karena dahulu Dusun Legetang konon pernah dijadikan tempat untuk berjudi dan berzina.

Dan jika setiap malam tiba masyarakat Dusun Legetang dahulu konon selalu mengadakan pesta yang dihadiri oleh banyak perempuan.

Akhirnya pada tanggal 17 April 1955, Ustadz Abdullah Zein menceritakan bahwa pada malam itu terjadi hujan yang sangat deras dan banyak petir dimana-mana.

Bahkan pada saat itu tidak ada satu orangpun yang berani keluar dari rumahnya, kata Ustadz Abdullah Zein.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022

Akan tetapi konon pada saat terjadi hujan deras tersebut penduduk Dusun Legetang tetap berbuat maksiat pada Allah SWT, lanjut Ustadz Abdullah Zein.

Hingga pada waktu tengah malam tiba hujan yang sangat deras tersebut tiba-tiba seketika langsung berhenti.

Kemudian tiba-tiba terdengar suara keras dari luar. Bahkan suara keras tersebut terdengar oleh Dusun-Dusun yang berada disekitar Dusun Legetang kata Ustadz Abdullah Zein.

Hingga suatu ketika, di pagi harinya para penduduk Dusun Legetang keluar rumah dan melihat gunung di depannya.

Perlu diketahui nama gunung tersebut adalah gunung pengamun-amun.

Dikisahkan gunung pengamun-amun tersebut semula utuh, namun yang terlihat oleh penduduk Dusun Legetang sudah tinggal setengahnya gunung tersebut hilang.

Ternyata setengah gunung pengamun-amun yang hilang tersebut sudah berada diatas Dusun Legetang.

Gunung pengamun-amun tersebut dipotong dan diangkat oleh Allah SWT keatas Dusun Legetang, kata Ustadz Abdullah Zein.

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Bukan Sekedar Pembawa Acara

Akibat dari banyaknya penduduk Dusun Legetang yang melakukan maksiat pada saat itu gunung pengamun-amun yang berada diatas Dusun Legetang tersebut akhirnya mengubur semua Dusun yang berada di Dusun Legetang bersama dengan harta-harta yang mereka miliki akibat dari perbuatan maksiat yang mereka lakukan.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah misteri Dusun Legetang yang di azab Allah SWT karena berbuat maksiat penduduknya, hikmah yang bisa kta ambil dari kisah ini yaitu, kita haruslah menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah SWT dan hendaknya menguatkan iman kita hanya pada Allah SWT.***

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler