MATA BANDUNG - Musim hujan menjadi kesempatan bagi mikroorganisme penyebab penyakit menyerang manusia. Untuk cegah sakit, ini tips menjaga kesehatan di musim hujan menurut Kemenkes.
Saat musim hujan, tubuh seringkali mengalami flu, batuk, diare atau pilek. Agar hal tersebut tidak terjadi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan beberapa tips menjaga kesehatan di musim hujan.
Menjaga Pola Makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan gizi, memiliki risiko terkena penyakit lebih tinggi karena daya tahan tubuh menurun.
Baca Juga: Musim Hujan rentan terjadi Kecelakaan, Berikut beberapa Tips berkendara di Musim Hujan.
Untuk memenuhi agar zat gizi di dalam tubuh tercukupi, maka harus memperhatikan pola makan sehat dengan gizi seimbang seperti lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Selain jenis asupannya, frekuensi makan per hari juga harus diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam.
Selain itu, mengonsumsi probiotik juga perlu agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Makanan atau minuman yang mengandung probiotik seperti, yoghurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar akan membantu menjaga usus agar sistem pencernaan tetap lancar.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Berpotensi Hujan Ringan di 7 Wilayah Ini
Olah raga
Olah raga merupakan cara sederhana dan mudah, namun besar manfaatnya. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (leukosit).
Olah raga bisa dilakukan indoor atau outdoor, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga meski sedang musim hujan.
Jaga Kualitas Tidur
Tidur merupakan waktu reses tubuh dalam rangka pemulihan seluruh sistem anggota badan. Kualitas tidur sangat menentukan kesehatan di tengah cuaca dingin musim hujan.
Berikut jangka waktu tidur yang tepat berdasarkan usia.
Rekomendasi waktu tidur per hari untuk anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam, remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-25 tahun direkomendasikan tidur selama 7-9 jam, usia dewasa 26-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam per hari.
Kelola Stres
Di musim hujan seseorang dengan mudah terkena stres, misalnya karena terlambat bekerja karena hujan turun sebelum kita tiba di kantor.
Ketika seseorang stres akan berdampak secara fisiologis, seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Karena itu, di musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres.
Salah satu manajemen stres adalah dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi.
Relaksasi dapat dilakukan di manapun dan kapanpun, dengan membiarkan tubuh menerima rangsangan apapun baik berupa suara, bau, atau sentuhan yang dapat menenangkan diri.[]