Kajian Islam AKRONIM: THE DEEPEST PART OF IMAN

4 November 2022, 15:15 WIB
Ustad Dadan Prof AKRONIM /dok Pribadi/

AKRONIM

(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )

HUSNUZHON ILAA ROSUULULLOH MUHAMMAD SAW : "THE DEEPEST PART OF IMAN"

Standar ukuran terkecil atau terdalam status Mu'min dan Kafir seseorang sebenarnya sederhana. Terutama untuk ummat yang lahir setelah hadirnya Rosuululloh Muhammad SAW atau yang sering dikatakan sebagai Ummat Akhir Zaman.

Mengapa disebut terkecil atau terdalam...???
Terkecil karena itulah awal dari puncak semua amal. Terdalam karena itulah inti dari keimanan, yang pada kenyataannya inilah yang paling hebat tantangan, gangguan dan ujian dalam upaya mewujudkannya.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Naikkan Cukai Rokok, Siap-Siap Tahun Depan Harga Rokok Semakin Melejit

Apa perkara yang dimaksud tersebut ..???

Yaitu HUSNUZHON ILAA ROSUULULLOH MUHAMMAD SAW atau Berbaik sangka kepada Rosuululloh Muhammad SAW.

Berbaik sangka dalam arti mengakui kebenaran beliau sebagai urusan Alloh SWT, dan mau mengikuti risalahnya serta segala arahan beliau tanpa keraguan samasekali dan tanpa tawar menawar jangan banyak mempertanyakan.

Karena pada dasarnya Husnuzhon kepada Rosuululloh sama dengan Husnuzhon kepada Alloh SWT, taat kepada Rosuululloh sama dengan taat kepada Alloh SWT, cinta kepada Rosuululloh sama dengan cinta kepada Alloh SWT.
Semua yang menjadi contoh dan arahan Rosuululloh Muhammad SAW adalah washilah agar kita dapat berjumpa dengan Alloh SWT kelak.

Dengan demikian status Mu'min atau Kafir seseorang ditentukan dari prasangkanya kepada Rosuululloh Muhammad SAW.

Baca Juga: Keren!! Ridwan Kamil dan Pemda Provinsi Jabar Raih Predikat Terpopuler di Media Digital

Yang apabila berprasangka baik atau husnuzhon kepada beliau maka akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan nikmat dan kemuliaan di sisi Alloh SWT di dunia dan di akhirat. Tetapi sebaliknya jika berprasangka buruk atau su'uzhon kepada Rosuululloh Muhammad SAW maka akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan murka serta siksa dari Alloh SWT di dunia dan di akhirat.

Dalam sejarah dapat kita perhatikan bagaimana orang-orang yang mendapatkan kemuliaan karena husnuzhon kepada Rosuululloh Muhammad SAW, seperti : Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar Bin Khoththob, Utsman Bin Affan, Ali Bin Abi Tholib serta sahabat-sahabat yang lain rodhiyallohu anhum.

Dan generasi setelahnya yang jelas mendapatkan kemuliaan karena husnuzhon kepada Rosuululloh Muhammad SAW.

Begitu pula ada contoh yang mendapatkan hal sebaliknya, karena mereka su'uzhon kepada Rosuululloh Muhammad SAW, seperti : Kaum Yahudi, Abu Lahab, Abu Jahal dan lain-lain.

Baca Juga: Sejarah Tokoh Jawa Barat KH Ahmad Sanusi Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Karena itu, jika kita ingin tetap diakui status sebagai Mu'min, maka sudah seharusnya kita HUSNUZHON ILAA ROSUULULLOH MUHAMMAD SAW, yaitu..

Hati senang dan ridho Untuk Sepenuhnya di setiap helaan Napas hingga Usia berakhir dengan Zero ( tiada ) keraguan setitik debu pun mempersembahkan Hidup dan selalu ON ( siap selalu ) Ikuti LAngkah dan Arahan Rosuululloh Muhammad SAW tanpa tawar menawar dan tanpa banyak mempertanyakan.

Karena itulah bagian terdalam dari keimanan atau saya istilahkan dengan "THE DEEPEST PART OF IMAN', yang pasti..

Tantangan, gangguan dan ujiannya sangat HEbat yang harus Dihadapi dengan sepenuh Effort yang bisa dilakukan dan sepenuh Energi yang ada pada diri untuk PEnuhi Setiap Tuntutan dan Pembuktian cinta serta taat kepada Alloh SWT dengan totalitas berupaya mengikuti segala Arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW Tanpa ada keraguan setitik debupun sebagai bukti benar-benar mengakui beliau sebagai jalan dapat bertemu dengan Alloh SWT, karena inilah Orientasi dan Format yang benar dari IMAN.

Baca Juga: Dicekoki Miras, Dua Anak di Bawah Umur Diperkosa Bergantian oleh Lima Orang di Klapanunggal Bogor

Dan perlu diketahui, saat ini kebanyakan orang bahkan yang mengaku Mu'min justru berprasangka buruk kepada Rosuululloh Muhammad SAW dengan meragukan kedudukan beliau sebagai manusia terbaik sepanjang zaman sealam semesta dan meragukan apa-apa dari ajaran Islam yang telah beliau arahkan sebagai solusi dari segala masalah kehidupan.

Contoh kecil : Seringkali ketika saya sampaikan ayat-ayat terapi ruqyah yang saya ambil dari wirid hariannya Rosuululloh Muhammad SAW, atau ketika disampaikan bahwa cukup dengan wudhu tanpa ditambah cara-cara aneh bisa menangkal sihir, atau ketika saya sampaikan bahwa dengan hanya menyempurnakan huruf-huruf Al Qur'an dapat menjaga kita dari sesat paham dan paham sesat.

Selalu dipertanyakan atau bertanya : " Cukup cuma ini aja, ngga ada yang lebih ampuh seperti yang diajarkan anu ( biasanya disebut-sebut nama seseorang yang dipandang ahli agama )..???"

Kalau ada pertanyaan seperti itu, saya biasanya balik bertanya : " Memang ada orang yang lebih hebat dari Rosuululloh...???"

Silakan pikirkan sendiri jawabannya....

Wallohu A'laam

Semoga bermanfaat

Baca Juga: Jadwal dan Sinopsis Preman Pensiun 7 yang Tayang Hari Ini, Saep Rekrut Perempuan Cantik, Siapa Dia?

"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler