Network
Mulai detik demi detik yang kita lalui adalah detik-detik yang baru..
Detik yang telah kita lalui sebelum membaca huruf-huruf dalam tulisan ini berbeda dengan detik pada saat ini dan begitu pula detik yang akan datang adalah detik yang berbeda dan pada dasarnya adalah hal yang baru akan kita temui dan seterusnya...
Lalu apa maksudnya seakan-akan berulang-ulang atau terjadi PENGULANGAN...?
Yang jelas pasti apa yang dilakukan ( amal ) tidak boleh sama lagi, karena sekurang-kurangnya ada 3 hal maksud dari PENGULANGAN...
1. PEmbentukan kebiasaan secara bertahap agar menjadi Naluri Gerak beramal yang akan menjadi Urf dan menjadi LANdasan setiap Gelagat Atas Natur seseorang dalam setiap aktifitas atau amalnya.
2. PENingkatan yang sifatnya berupa perbaikan dari semua Gerak amal agar lebih baik lagi dari segi kualitasnya agar nilainya tidak sama dengan amal gerak sebelumnya yang dengan itu pula Untuk menghapus kesalahan dari peLAksanaan amal sebelumnya baik dari segi Niat maupun Gerak amalnya Agar hasilnya tidak menjadi bernilai Negatif atau lebih buruk dari amal sebelumnya.
Baca Juga: Persib Tetap Berada di Jalur Juara, Persib Merasa Puas dengan Kemenangan Kontra Arema FC
3. PENGUatan dari setiap LANGkah atau tahapan yang telah dilakukan Agar menjadi Ghiroh atau kecintaan yang Akan menjadi Nilai lebih baik dan menjadi jalan percepatan kualitas diri sampai terus mendekati kesempurnaan.
Maka begitulah seharusnya ketika kita masih diberi kesempatan untuk melakukan amal ibadah yang seakan-akan sama padahal tidak pernah sama karena setiap detik yang akan kita lalui jika masih ada usia adalah detik-detik yang baru.
Lalu apa kaitannya dengan SHOLAT yang bisa dikatakan sebagai proses "SYAHADAT ULANG"...???
