Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

- 13 Mei 2022, 15:19 WIB
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia /pixabay/joa70

MATA BANDUNG - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi salah satu
pendorong bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia.

Adapun latar belakang dari kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Mari kita simak berikut ini.

1. Daya Tarik Indonesia

Indonesia memiliki banyak hasil alam yang luar biasa. Hal ini disebabkan karena Indonesia beriklim tropis. Berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim panas, dingin, semi dan gugur.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2021 melalui RCTI Plus pukul 15.15 WIB

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Hari Ini Untuk Pisces

Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya. Seperti cengkeh, merica, kemiri, dan pala.

Rempah- rempah menjadi awal mula datangnya bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara atau Indonesia.

Kedatangan mereka berambisi untuk berburu dan menguasai rempah-rempah dengan menjajah Nusantara. Karena rempah-rempah yang dimiliki Indonesia sangat melimpah, ada diberbagai wilayah.

Bahkan menjadi komoditas dengan nilai jual tinggi atau mahal pada waktu itu. Rempah-rempah juga memiliki manfaat untuk pengobatan dan kesehatan.

2. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)

Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan huruf "G" yakni Gold, Glory, dan Gospel.

Gold artinya emas yang identik dengan kekayaan Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan, Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa.

Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia Afrika, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: Sinopsis Film Cinta Subuh, Kisah Cinta Religius Dengan Syarat Sholat Subuh

3. Revolusi Industri

Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah sangat lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah rempah Bahkan sebelum Masehi.

Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin.

Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produk lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat.

Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Capricorn Kamu Harus Siapkan Plan B

Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan transportasi.

Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut.

Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat.

Penggunaan mesin uap dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya.

Penemuan-penemuan tersebut memicu banga-bangsa Barat untuk melakukan berbagai petualangan.

Kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan dapat menjaga semua keanekaragaman yang ada di Indonesia agar tidak punah dan menghilang.

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah