Sedekah Menjadi Syariat Atas Sakit yang Tidak Kunjung Sembuh, Simak Penjelasannya

- 20 Juni 2022, 10:20 WIB
(Ilustrasi bersedekah) - Buya Yahya dalam satu kajiannya mengatakan memberi sedekah kepada golongan ini maka rezeki akan mengalir deras.
(Ilustrasi bersedekah) - Buya Yahya dalam satu kajiannya mengatakan memberi sedekah kepada golongan ini maka rezeki akan mengalir deras. /Galamedia/

MATA BANDUNG - Pernahkah anda mendengar cerita orang sakit yang tidak kunjung sembuh setelah berobat kemana-mana?, namun saat sedekah karena Allah atas kehendaknya penyakit itu dapat sembuh.

Penting untuk kita pahami bahwa tidak selamanya obat atas penyakit berupa obat-obat jasmani seperti, herbal, medis dll, sedekah juga termasuk obat yang sangat manjur melebihi yang lain.

Bahkan tidak jarang orang yang menderita penyakit mematikan sekalipun tiba-tiba sembuh saat menjalankan syariat dengan sedekah.

Baca Juga: Whatsapp Hadirkan Fitur Privasi Baru, Kamu Bisa Pilih Kontak yang Tidak Bisa Lihat Last Seen

Sesungguhnya penyakit berkaitan erat dengan kepercayaan yang kuat kepada Allah, dan tawakal kepada-Nya.

Hal tersebut tertulis dalam kitab suci Al-Qur'an yang mengajarkan kepada kita, "Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku." (QS. Asy-Syu'ara: 80).

Pesan dari ayat tersebut janganlah luput dari setiap muslim khusunya saat menderita sebuah penyakit,

Agar Sedekah Manjur Menyembuhkan Penyakit dengan izin Allah

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, 20 Juni 2022

Beberapa hal berikut wajib dilakukan agar sedekah benar-benar berkhasiat menyembuhkan penyakit:

1. Lakukan dengan ikhlas karena Allah ‘azza wa jalla.

Karena sedekah adalah ibadah yang agung nilai pahalanya, maka agar sedekah dapat berbuah maksimal harus disertai keikhlasan yang tinggi dan tentu saja memperhatikan tutunan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam pelaksanaannya. Layaknya syarat yang berlaku pada semua ibadah.

2. Sedekahlah dengan harta yang baik dan anda cintai. Karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا

“Allah itu maha baik, dan Allah tidak akan menerima amalan kecuali yang baik-baik saja.”

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Senin, 20 Juni 2022: Sedia Payung di Siang Hingga Sore Hari

3. Disertai rasa yakin dan pasrah kepada Allah, bahwa Allah mampu menyembuhkan.

Dalilnya adalah hadis dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

“Berdoalah dalam keadaan anda yakin Allah akan kabulkan doa anda. Ingat, Allah itu tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)

4. Hindari keinginan tergesa-gesa minta dikabulkan. Karena prasangka seperti itu dapat menghalangi terkabulnya doa.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Mobile Drive Thru Kota Cirebon Hari Ini, Senin 20 Juni 2022

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

يُسْتجَابُ لأَحَدِكُم مَا لَم يعْجلْ: يقُولُ قَد دَعوتُ رَبِّي، فَلم يسْتَجبْ لِي. متفقٌ عَلَيْهِ.

“Doa kalian akan dikabulkan selama kalian tidak tergesa-gesa, seperti orang mengatakan, “Aku berdoa terus, tapi kok Tuhan tidak mengabulkan?!” (Muttafaqun ‘alaih)

5. Tepat sasaran.

Sebuah pemberian bernilai sedekah ketika diberikan kepada fakir miskin dengan tujuan membantu mereka memenuhi kebutuhan.

Adapun jika diberikan kepada orang yang berkecukupan, maka pemberian menjadi bernilai hadiah.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Balikpapan Hari Ini, Senin 20 Juni 2022

Karena hadiah adalah pemberian kepada orang kaya dan miskin dengan niat bukan memenuhi kebutuhan tapi pemuliaan.

Semoga dengan artikel ini kembali mengingatkan umat Islam akan keutamaan sedekah di jalan Allah, salah satunya dapat menjadi obat atas segala penyakit.

Wallahu a’lam bish shawab.

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah