Network
MATA BANDUNG - Menggemakan Takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, disunnahkan bagi seluruh umat Islam.
Takbir atau Takbiran di sepanjang malam menjelang Hari Raya Idul Adha adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, amalan membaca Takbir disepanjang malam hingga menjelang sholat Ied di Hari Raya Idul Adha memiliki keutamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Punya Butget Pas-pasan Ini 5 Rekomendasi Hotel Murah di Garut, Cocok Untuk Pelajar
Sebagai mana dijelaskan dalam hadits Nabi yang menjelaskan keutamaan membaca takbir, akan dihidupkan hatinya oleh Allah SWT.
"Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya disaat hati-hati orang sedang mengalami kematian." (HR. Ibnu Majah).
Juga hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya yang menjelaskan keutamaan membaca takbir di malam menjelang Hari Raya Idul Adha:
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, MUSTAQBILA ALQIBLATI : FOKUS SATU ARAH TUJUAN
ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
Artinya: "Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1-10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu".
Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu, 10 Juli 2022 dan sudah ditetapkan oleh MUI.
Maka persiapkan hari ini untuk menggemakan takbir di sepanjang malam menjelang Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film yang Cocok dengan Suasana Hari Raya Idul Adha
Berikut teks bacaan takbir Hari Raya Idul Adha dengan tulisan Arab dan Latin:
1. Lafadz takbir pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."
Baca Juga: Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Adha? Simak Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah
2. Lafadz takbir panjang lengkap
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."
Sampaikan juga kepada teman dan kerabat dekat sebagai syiar Islam sekaligus mengajak pada kemuliaan malam menjelang Idul Adha.***
