Kota Spesial, Sejarah Purwakarta Dengan Deretan Peninggalan Belanda dan Jepang

- 8 Agustus 2022, 15:33 WIB
Kota Spesial, Sejarah Purwakarta Dengan Deretan Peninggalan Belanda dan Jepang
Kota Spesial, Sejarah Purwakarta Dengan Deretan Peninggalan Belanda dan Jepang /Tangkap Layar/

Baca Juga: Cek! Lowongan Kerja Bandung 2022 Lulusan SMP, Syarat Mudah Gaji Kompetitif!

Perjalanan saya mulai di sebuah bangunan tua berpendopo di muka bangunannya, bangunan yang disebut-sebut simbol utama Purwakarta.

Masyarakat mengenalnya dengan nama Gedung Negara. Saat ini digunakan sebagai kantor bupati. Posisi gedung berhadapan langsung dengan alun-alun yang ditaksir para sejarawan dibangun di masa bersamaan.

Arsitektur perpaduan antara nilai Jawa tradisional dan sentuhan Eropa membuat decak kagum sulit dihindarkan.

Gedung Negara, termasuk pendopo di bagian depannya, dibangun pada 1831. Sejarahnya, Purwakarta mula-mula merupakan bagian dari Kabupaten Karawang sejak era VOC pada 1630.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Jadi Sasaran Kekesalan Bobotoh, Eko Maung Ingatkan Hal Penting Ini

Purwakarta dijadikan sebagai pusat ibu kota Kabupaten Karawang baru pada 1831 berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 20 Juli.

Sebelumnya, pusat pemerintahan berada di sebuah desa bernama Wanayasa, 24 kilometer arah tenggara di kaki Gunung Burangrang. Purwakarta menjadi kabupaten tersendiri terhitung sejak 1968.

Buku Sejarah Purwakarta(2008) yang di susun tim penelusuran sejarah Badan Pariwisata Kabupaten Purwakarta, tertulis da lam surat Kabar Hindia Belanda, Javasche Courant, Agustus 1831:

"Door den Gou verneur Generaal in Radem is bepaald dat dehoofdplaats de Assistent-residentie Krawang, voortan den naam Poerwakarta"(Gubernur Jenderal telah menetapkan, bahwa ibu kota afdeling/Kabupaten Karawang bernama menjadi Purwakarta).

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah