Network
MATA BANDUNG - Literasi, suatu kata yang justru masih asing di telinga sebagian besar orang padahal literasi ini adalah bagian yang sangat penting dalam proses belajar, baik di sekolah maupun diluar sekolah karena menyangkut kemaslahatan atau kebaikan didalam kehidupan.
Penasaran dengan apa itu literasi...???
Berikut penjelasan dari narasumber yang cukup kompeten mengenai literasi yaitu Ibu Ratna Kurniasih, S. Pd., M.M.Pd yang saat ini masih aktif mengajar sebagai Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 18 Kota Bandung.
Baca Juga: Setubuhi Pasien, Pesulap Hijau Ancam Korban akan Dibunuh Secara Gaib jika Menolak
Apa yang disebut dengan literasi...???
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk mengakses suatu informasi bedasarkan apa yang dilihat, didengar, dan yang dirasakan.
Jadi, literasi tidak terbatas hanya sekedar dari membaca saja. Mendengarkan itu juga sudah termasuk ke dalam literasi. Melihat itu juga masuk dalam literasi.
Apa saja bentuk-bentuk literasi...???
Bentuk dari literasi bermacam-macam, bisa dengan membaca, bisa dengan menulis, bisa dengan berbicara, dan bisa dengan mendengarkan atau menyimak.
Jadi, literasi itu sebetulnya tidak identik dengan membaca saja dan yang harus dipahami adalah literasi di sekolah tidak milik pelajaran Bahasa Indonesia saja. Tetapi semua mata pelajaran juga masuk dalam literasi.
Baca Juga: Dukun Palsu Lakukan 84 Kali Pencabulan, Mengaku Wali Allah yang Bisa Mengobati Penyakit
Apalagi sekarang kita mengenal yang namanya literasi numerasi. Disitu ada berbentuk angka-angka tentang matematika yang masuk ke dalam berbagai hal.
Seberapa penting literasi dalam kehidupan kita...???
Liteasi itu penting.
Mengapa? Karena kita hidup menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kalau kita tidak bergerak dan kritis terhadap lingkungan sekitar, maka kita akan tertinggal jauh dengan orang lain.
Kita ingin maju maka harus menyesuaikan dengan apa yang lihat dan apa yang kita alami saat ini. Jadi, kita tidak tertinggal dengan orang lain.
Apa saja kendala yang ada pada masyarakat sehingga kemampuan literasi masih kurang...???
Kendala yang paling sering dihadapi dalam membudayakan literasi adalah rasa malas. Rasa malas yang dimiliki oleh seseorang, mendominasi orang itu malas berliterasi.
Baca Juga: Sering Berteriak dan Ingin Melukai Diri Sendiri, Polisi akan Periksa Kejiwaan Wanita Bercadar SE
Membangkitkan semangat untuk berliterasi terutama terhadap orang lain, itu sulit sekali. Jangankan, untuk orang lain, untuk diri sendiri pun kadang-kadang kita malas untuk semangat dalam berliterasi.
Padahal kita bisa mulai dari diri sendiri. Misalnya, saat kita duduk dan kita berpikir tentang apa yang sedang terjadi disekitar. Kita kan tidak akan tahu apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita bahkan di dunia luar jikalau kita tidak berliterasi.
Kendala malas ini muncul karena kurang motivasi dalam diri sendiri untuk membuat diri kita menjadi lebih baik dan lebih maju.
Kendala kedua yang dihadapi itu karena persepsi dan asumsi literasi itu adalah membaca. Jikalau tidak membaca maka tidak ada literasi. Padahal kan banyak hal yang kita bisa lakukan selain membaca. Kita mendengarkan informasi dari berita saja itu sudah termasuk literasi.
Baca Juga: Tujuh Cara Memelihara Ginjal Tetap Sehat, Lakukan Ini agar Terhindar dari Gangguan Gagal Ginjal
Kendala ketiga yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman kepada lingkungan tentang pentingnya literasi. Maka sosialisasi tentang literasi di lingkungan sekitar itu penting.
Supaya dimulai dari lingkungan terkecil hingga lingkungan terbesar kalau semua sudah literat, bahkan kita akan bisa sama maju dengan negara lain kalau secara nasional. Atau kita bisa menumbuhkan apa yang menjadi potensi dalam diri kita.
Bagaimana cara agar literasi lebih digemari...???
Agar literasi lebih digemari, mulailah dari hal yang sederhana. Mulai dari menyukai apa yang menjadi hobby dan kegemaran diri kita.
Baca Juga: Tujuh Cara Memelihara Ginjal Tetap Sehat, Lakukan Ini agar Terhindar dari Gangguan Gagal Ginjal
Jika misal kita memiliki kegemaran membaca, maka bacalah apa yang kita sukai seperti novel, cerpen, cerita fantasi, dan lain sebagainya. Mulai dari hal yang mudah terlebih dahulu.
Serta yang kedua, selalu tanamkan dalam diri bahwa kita harus menjadi orang yang maju dan berguna untuk diri kita dan orang lain. Salah satunya adalah peka terhadap lingkungan sekitar, itu kita dapatkan jika kita sudah literat.
Begitu guys, sekilas tentang pentingnya literasi bagi kehidupan kita terutama yang masih menduduki bangku pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Baca Juga: Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu dari Polisi, Jangan Sampai Salah Beli
Semoga bermanfaat.***
