Network
MATA BANDUNG - Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tridarma Perguruan Tinggi yang dilakukan sebagai penerapan pengetahuan yang dimiliki akademisi kepada masyarakat. Tim Pengabdian Masyarakat (PM) ITB Program 3T telah melaksanakan pemasangan sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) di Desa Modapuhi Trans, Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Tim Pengabdian Masyarakat ITB Program 3T ini diketuai oleh Prof. Trio Adiono, S.T., MT., Ph.D. serta anggota peneliti Feiza Alfi, S.T., MBA, Sandi Pamungkas, S.T, Imran Abdurahman, S.T, dan Najma K.A Afandi, S.Kel.
Pulau Mangoli merupakan bagian wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten paling selatan di wilayah Provinsi Maluku utara. Lokasinya berada di utara Pulau Sanana, Ibu Kota Kabupaten. Desa Modapuhi Trans berlokasi di daerah cukup terpencil sehingga akses untuk kesana bisa terbilang sulit.
Untuk menuju Desa, hanya bisa melewati jalur laut yaitu kapal ferry yang hanya ada 1 minggu sekali dan jalur udara dengan kapasitas kursi sangat terbatas dan hanya ada 1 minggu sekali. PJU sangat diperlukan di Desa ini karena medan yang harus ditempuh untuk kelangsungan mobilisasi di daerah tersebut akan sangat berbahaya apabila tidak ada penerangan di jalan.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Guru Fisika, Dosen MIPA ITB Lakukan Eksperimen Berbasis Sensor Smartphone
PJU merupakan fasilitas umum yang sangat penting untuk penerangan dan keamanan pengguna jalan raya, dan juga untuk menerangi fasilitas lainnya seperti tanda jalan dan lain sebagainya. Lampu jalan sebagai salah satu fasilitas umum beroperasi lebih dari 12 jam dari sore hari hingga pagi hari. Di pedesaan daerah 3T infrastruktur ini belum tersedia karena belum masuknya listrik dengan merata.
Dengan tidak adanya listrik PLN tersebut diperlukan PJU yang memilki sumber daya listrik sendiri. Di daerah tropis ini, salah satu sumber daya listrik yang dapat dimanfaatkan adalah sinar matahari. Sehingga penggunaan panel surya yang terintegrasi dengan lampu jalan menjadikan solusi yang baik.
Keunikan dari aplikasi di daerah 3T adalah penduduk yang tidak banyak dan hidup berjauhan mengakibatkan tidak perlu mengaktifkan lampu jika tidak digunakan. Sehingga perlu ditambahkan sensor gerak pada lampu PJU.
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Budidaya Udang di Bangka Selatan, ITB Berikan Alat Ukur Kualitas Air Berbasis IoT
Lampu penerangan jalan saat ini terbukti kurang efisien dan boros terhadap penggunaan energi listrik. Dikutip dari Bureau of Energy Efficiency (BEE) melakukan studi kasus mengenai penerangan jalan yang menghabiskan konsumsi energi listrik hingga 38 % dari total tagihan energi di kota (Bureau of Energy Eficient, 2010).
Pemborosan tersebut dikarenakan pemakaian lampu jalan bertipe High Pressure Sodium (HPS) memiliki konsumsi energi yang tinggi. Selain itu sistem kontrol ON/OFF manual membuat penggunaan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada sistem penerangan lampu jalan tersebut dengan kendali sistem yang otomatis.
Penggunaan lampu jalan bertipe LED yang hemat energi dan mempunyai efisiensi tinggi merupakan solusi alternatif untuk mendukung program konservasi energi. Sistem kontrol pencahayaan merupakan solusi untuk menghemat energi, terutama dalam sistem pencahayaan lampu jalan.
Pengiriman barang dilakukan 3 tahap melalui suatu ekspedisi, tahap pertama barang dikirimkan dari Bandung dan pada tanggal 29 agustus 2023 barang baru sampai di kota Ternate, tahap kedua dilanjutkan pengiriman melalui ekspedisi dari Ternate ke Pulau Sanana, dan tahap ketiga dilanjutkan dengan penjemputan dan pengiriman barang melalui perjalanan laut dari Pulau Sanana ke Pulau Mangoli pada tanggal 22 Oktober 2023.
Pada tanggal 23 Oktober 2023 Tim ITB sampai di Pulau Sanana dan langsung disambut oleh Kepala Desa dan Bendahara Desa Modapuhi Trans yaitu, Mukaram Buamonabot dan Julaiha Lutfi Onot, kemudian dilanjukan dengan diskusi dan konfirmasi bahwa alat sudah sampai dalam keadaan baik, setelah itu Tim ITB melakukan sosialisasi mengenai perakitan lampu penerangan jalan umum. Pada saat ini sedang dilakukan proses pemetaan lampu yang akan dipasang dan persiapan tiang untuk memasang lampu tersebut.
"Terimakasih banyak atas bantuan nya Pak allhamdulillah sangat bermanfaat buat saya dan warga saya di Desa Pak," ujar Kepala Desa Modapuhi, Mukaram Buamonabot.
Dalam kegiatan ini Tim ITB juga mengembangkan perangkat PJU Cerdas. Perangkat PJU cerdas ini memiliki fitur pencatu daya baterai, driver LED dan modul komunikasi. Dengan perangkat ini, PJU dimungkinkan untuk saling berhubungan dengan konfigurasi mesh network. Sehingga PJU dapat dikontrol dari jarak jauh menggunakan aplikasi smart phone.***
