Selalu Kandas di Fase Grup, Persib Bandung Siap Hadapi Perempat Final Piala Presiden Ketiga

27 Juni 2022, 21:51 WIB
Skuad Persib Bandung pada Piala Presiden tahun 2015 dan 2017 /Persib

MATA BANDUNG - Persib Bandung akhirnya bakal menghadapi perempat final turnamen pramusim Piala Presiden ketiga.

Raihan positif ini kembali dicapai Maung Bandung usai sebelumnya selalu kandas di fase grup Piala Presiden pada 2018 dan 2019.

Tercatat, Pangeran Biru terakhir kali lolos ke perempat final Piala Presiden terjadi pada 2015 dan 2017 lalu.

Baca Juga: Marshanda Hilang di Los Angeles, Sahabatnya Ceritakan Beberapa Keanehan

Kala itu dua tim asal Kalimantan menjadi lawan Persib, yakni Borneo FC (2015) dan Mitra Kukar (2017).

Di balik catatan menarik tersebut, tim kebanggaan Bobotoh selalu bisa melaju ke babak selanjutnya.

Hal itu dibuktikan Maung Bandung dengan raihan juara di Piala Presiden 2015, yang sebelumnya pada babak perempat final berhasil menyingkirkan Pesut Etam.

Baca Juga: 5 Trik Memotret Malam Hari dengan Kamera HP Android dan iPhone

Padahal, pada leg pertama di Stadion Segiri Samarinda 20 September 2015 saat itu Persib sempat kalah 2-3.

Namun Pangeran Biru berhasil membalikkan keadaan dengan menang tipis 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada 26 September 2015.

Hal serupa juga terjadi pada 2017 silam, tepatnya di Stadion Manahan Solo pada 25 Februari 2017.

Baca Juga: Sudah Turun, Ini Harga Terbaru iPhone SE 2 dan Spesifikasinya

Kala itu Persib Bandung berhasil menundukkan tim yang juga berasal dari Kalimantan, yakni Mitra Kukar.

Pada Piala Presiden 2022 ini, Persib berhasil lolos ke babak perempat final dengan modal positif sebagai juara Grup C.

Tiket lolos ke babak perempat final kali ini diraih Persib berkat tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang.

Baca Juga: Makna Dibalik No Punggung 53 Rahmat Irianto Bersama Persib

Istimewanya lagi, skuad asuhan Robert Rene Alberts berhasil menjuarai grup berjuluk 'neraka' yang diisi Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya. ***

Editor: Dzimar Hariz Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler