Angka 105 pada Jersey Persib, Episode Baru Polemik Hari Lahir Persib

13 Januari 2024, 19:39 WIB
Jersey Persib Bandung spesial edisi 105 tahun. /Persib Official Shop/

MATA BANDUNG – Persib merilis jersey spesial edisi 105 tahun tepat pada hari Jumat, 5 Januari 2024. Sekaligus deklarasikan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi menggantikan 14 Maret 1933.

Atas deklarasi Persib ini, Asosiasi PSSI Kota Bandung merasa keberatan dan akan melakukan upaya hukum, guna meluruskan tanggal kelahiran Persib sesuai dengan putusan Pengadilan nantinya, hal itu diutarakan Wakil Ketua Asosiasi PSSI Kota Bandung Budhi Agung S. SH, dalam acara pertemuan PSSI Kota Bandung dengan 36 PS di Aula PSSI Jalan Gurame Bandung, Selasa (9/1/2024).

Pada kesempatan itu, Budhi mengatakan bahwa upaya Asosiasi PSSI Kota Bandung menjalin komunikasi dengan Pihak Persib kaitan hari lahir Persib sejauh ini alami deadlock. Pihaknya tetap meyakini kalau hari lahir Persib tanggal 14 Maret 1933.

Baca Juga: Yoko Angga Surya akan Tuntut PT PBB Karena Dianggap Melanggar Statuta PSSI

Wakil Ketua Assosiasi PSSI Kota Bandung Budhi Agung memperlihatan jersey Persib dengan usia 105 pada pertemuan PSSI Kota Bandung dengan 36 PS./Avip Wahyudi/Mata Bandung PRMN

Dijelaskan oleh Budhi, sejauh ini pihaknya sudah menyelenggarakan rapat konsolidasi yang dihadiri oleh 36 PS, pihak PT Persib Teddy Tjahyono dan Yoyo S. Adireja beberapa waktu lalu, disusul mengirimkan Surat Keberatan ke PT Persib terakhir pertemuan
bersama PT PBB dan Tim Sejarah UNPAD di Four Points by Sheraton Jalan Ir H, Juanda, Kamis 4 Januari 2024.

"Kita sudah coba komunikasikan, supaya ada titik temu, namun deadlock," kata Budhi.

Kaitan riliis jersey Persib yang cantumkan usia 105, salah satu perwakilan 36 PS mengatakan kalau jersey ini digunakan Persib pada sesi Liga 1 berikutnya, dia mengusulkan agar Asosiasi PSSI Kota Bandung sampaikan keberatan dan tempuh upaya hukum.

Sementara itu Komite Executive (Exco), Zainal Insan mengatakan kepada Mata Bandung PRMN, alangkah baiknya polemik hari lahir Persib ini dibicarakan terlebih dahulu antara Asosiasi PSSI Kota Bandung, 36 PS, PT PBB dengan Dada Rosada mantan Wali Kota Bandung.

Baca Juga: Curi Perhatian Bobotoh PERSIB, Wartawan Foto Gelar Pameran 'We Are PERSIB, Dari Masa Ke Masa'

"Saya menghimbau kepada 36 PS anggota Asosiasi PSSI Kota Bandung agar tetap kompak," ujarnya.

Pada pertemuan yang dibuka oleh Ketua Asosiasi PSSI Kota Bandung ini, intinya disepakati dengan 36 PS, pertama menolak dengan tegas dan siap menempuh jalur hukum terkait perubahan Hari Lahir Persib.

Kedua mengkaji kembali proses peralihan dari Persib Perserikatan ke PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Ketiga pembinaan khusus U-18 ke bawah, kembali dikelola oleh 36 PS.

Lebih jauh Budhi menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim hukum, untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Toh nanti ada mediasi," tandasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI Kota Bandung, H. Yoko Anggasurya. Wakil Ketua Umum PSSI Kota Bandung, Budhi Agung, Sekjen PSSI Kota Bandung, H. Laga Sudarmadi, Komite Executive (Exco), Zainal Insan dan Tokoh Sepakbola sekaigus pemilik Ps IPI 1948, H. Taufik Faturahman serta perwakilan 36 PS.***

Editor: Mia Nurmiarani

Tags

Terkini

Terpopuler