Persib Kena Sanksi PSSI Buntut Kerusuhan Usai Laga Kontra PSIS

4 Maret 2024, 23:06 WIB
Laga Persib vs Persija Sabtu 9 Maret 2024 terancam tidak bisa dihadiri Bobotoh, karena sanksi dari Komdis PSSI. /Simamaung.com/Adil Nursalam

MATA BANDUNG – Persib Bandung diberi sanksi oleh Komite Displin PSSI, larangan menyelenggarakan 1 pertandingan kandang dengan penonton, atas kejadian kerusuhan dan penganiayaan di luar perimeter stadion yang dilakukan oleh suporter pasca pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa, 27 Februari 2024 lalu.

Selain larangan tanpa penonton di pertandingan selanjutnya, Persib juga mendapatkan denda Rp25 juta.

Sanksi tersebut ditetapkan melalui Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024 terkait tanggung Jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.

Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk Persib berlaku untuk pertandingan terdekat.

Artinya pada saat Persib menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-28 kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang, maka sanksi tersebut mulai berlaku.

Atas putusan Komdis PSSI ini, Persib telah mengajukan banding yang disampaikan oleh Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Senin, 4 Maret 2024.

Nota banding nomor 05/DIR-PBB/III/2024, diajukan karena Persib merasa keberatan dengan sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI.

"Hari ini Persib telah mengirimkan surat pengajuan ke Komite Banding PSSI. Kita berharap, Komite Banding bisa mengabulkan permohonan Persib untuk membatalkan sanksi Komite Disiplin PSSI," ujar Andang.

“Sambil menunggu proses dan keputusan dari Komite Banding, Persib terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, terutama yang terkait persiapan pertandingan kandang melawan Persija agar berjalan aman, nyaman dan lancar,” ucapnya.

Pentolan Bobotoh Yana Umar desak Persib agar ajukan banding atas putusan Komdis PSSI. Sima maung/Adil Nursalam
Sementara itu, Yana Umar mewakili Bobotoh mempertanyakan kerusuhan yang terjadi, sepengetahuannya yang melakukan keributan adalah suporter PSIS bukan Bobotoh. Waktu itu suporter PSIS memaksa masuk ke dalam stadion dengan pengawalan aparat, dan sudah keluar 20 menit jelang laga usai mengetahui timnya kalah.

“Ya, sangat disayangkan kalau misalkan benar itu terjadi. Kerusuhannya dimana, tidak ada kerusuhan. Itu yang rusuh di luar kan, penonton kita sedang nonton,” kata Yana. pada Senin 4 Maret 2024.

Untuk itu, Yana mendesak Manajemen Persib melakukan upaya banding, agar laga Persib vs Persija Bobotoh bisa mendukung langsung ke stadion. Maung Bandung sedang membutuhkan dukungan tersebut demi mempertahankan posisi empat besar guna lolos Championship Series.

“Lawan Persija harus banding dan bukti-buktinya perlihatkan bahwa di dalam stadion tidak ada kerusuhan. Masih aman-aman saja, selama pertandingan ada tidak yang ngaco, kalau saling ejek itu wajar namanya juga suporter,” ucap Yana.

“Kami mau mendesak ke PT PBB saja, agar bikin banding atau bukti-bukti bahwa tidak ada kerusuhan di dalam stadion,” ujar Yana menegaskan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Persib Sima Maung

Tags

Terkini

Terpopuler