Eko Maung: Persib vs Persija Diprediksi Tetap Ada Penonton

6 Maret 2024, 06:30 WIB
Prediksi Eko Maung, laga Persib vs Persija Sabtu, 9 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung tetap pake penonton. /Tangkapan layar/youtube.com/@Bobotoh TV, Mamprang TV

 

MATA BANDUNG – Pertandingan Persib Bandung vs Persija pada pekan ke-28 kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang terancam tidak bisa dihadiri Bobotoh.

Hal ini sebagai akibat dari putusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024, buntut dari kerusuhan penonton usai Laga kontra PSIS di luar Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Soreang Kabupaten Bandung.

Putusan Komdis PSSI tersebut berupa larangan menyelenggarakan 1 pertandingan kandang dengan penonton dan denda Rp25 juta. Dengan kata lain Persib vs Persija tanggal 9 Maret nanti di SJH tidak boleh disaksikan oleh penonton.

Atas putusan Komdis PSSI ini, Manajemen PT PBB mengirimkan Nota Banding kepada Komite Banding (Komding) PSSI, yang disampaikan oleh Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Senin, 4 Maret 2024.

Menanggapi hal ini, Eko Maung salah seorang pemerhati sepak bola Persib menyampaikan prediksinya melalui kanal youtube Bobotoh TV, Mamprang TV, yang diunggah Kamis, 5 Maret 2024.

Pada bagian awal videonya Eko Maung menyampaikan prediksi bahwa Pertandingan antara Persib vs Persija Sabtu, 9 Maret 2024 pasti pake penonton dan hal itu dia katakan dua kali secara berulang. Tentu saja yang dikemukakan olehnya bertentangan dengan putusan Komdis PSSI.

Menurut Eko, dalam hal ini PT PBB tidak akan melepas potensi ekonomi ketika laga kandang kontra Persija. Kalau dihitung secara kotor ini potensi ekonominya bisa milyaran, dengan asumsi tiket terjual habis.

Dia menyampaikan bahwa PT PBB sejak awal tidak akan melepaskan peluang mendulang rupiah dari pertandingan Persib kontra Persija, karena potensi ekonominya besar.

Banding adalah Upaya hukum berikutnya, ujar Eko, setelah putusan Komdis PSSI pada tingkat pertama. Kalau dalam sistem peradilan ini adalah putusan tingkat pertama pada Pengadilan Negeri.

“Pihak yang tidak puas, dalam hal ini Persib bisa mengajukan keberatan yang dinamakan upaya banding ke Komite Banding” kata Eko.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Eko, Komite Banding (Komding) ini sama dengan Komdis, yang merupakan organ yudisial dibawah PSSI yang bersifat internal, itulah mekanismenya. Putusannya nanti adalah hasil rapat dari Komite Banding.

Diakui oleh eko, untuk merubah putusan Komdis PSSI bukanlah hal yang mudah, karena harus diperkuat dengan argumen dan bukti baru dan lain sebagainya.

Eko mengingatkan, putusan banding itu ada tiga, pertama keputusan yang sama dengan putusan tingkat pertama, yang kedua hukumannya bisa lebih berat, dan yang ketiga bisa lebih ringan. Tentu saja Persib sebagai pihak yang mengajukan banding menginginkan putusan banding ini lebih ringan.

Untuk sanksi denda nominal uang Rp25 juta mungkin bisa jadi tidak masalah, lanjut Eko, dia meyakini argumen utama banding dari Persib itu adalah keberatan kalau melawan Persija itu tanpa penonton.

“Jadi PT PBB dalam hal ini mengupayakan Persib vs Perija harus bisa pake penonton,” ucapnya.

Tidak dipungkiri oleh Eko, kalau dirinya  tidak boleh mendahului putusan (Komding-red), namun dia meyakini putusan Komding nanti akan mengabulkan banding yang disampaikan Persib. Karena sepak bola profesional salah satu tujuan utamanya adalah kesejahteraan umum.

“Kalau pertandingan Persib vs Persija tanpa penonton, itu akan menghilangkan potensi ekonomi yang besar sekali. Minimal ratusan juta paling parah milyaran,” ujar Eko.

Eko mengingatkan kalau bicara potensi ekonomi, bukan cuma menghitung tentang jualan tiket, tapi juga sektor transportasi, kuliner yang bergerak lalu sektor konveksi yang jualan baju Persib dan Persija itu juga harus dihitung.

Dan sepak bola, menurut Eko, termasuk federasi, operator liga dan sponsor semua berkepentingan menjaga ekositem seperti ini. Dia meyakini akan ada pertimbangan untuk mengalihkan hukuman tanpa penonton pada laga yang lain, dan bukan pada saat Persib kontra Persija.

“Jadi pertandingan Persib vs Persija nanti tetap pake penonton,” tutur Eko menegaskan.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Kanal Youtube Bobotoh TV, Mamprang TV

Tags

Terkini

Terpopuler