MATA BANDUNG - Ahmad Jufriyanto menjadi salah satu eksekutor tendangan pinalti Persib yang gagal masuk ke gawang PSS Sleman.
Dan mengakibatkan Persib Bandung harus terhenti di babak 8 besar Piala Presiden 2022 di kandang sendiri.
Pemegang ban Kapten Persib itu mengungkapkan penyesalannya tidak bisa membawa timnya melangkah ke semifinal Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Persib Harus Terhenti di Babak 8 Besar Piala Presiden, Robert: Kita Ambil Hikmahnya
Baca Juga: Pasar Antik Cikapundung: Lokasi Tepat Berburu Barang Antik
Itu terjadi setelah Pangeran Biru kalah 2-4 dari PSS Sleman melalui adu penalti di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat, 1 Juli 2022.
Persib sudah berupaya untuk bisa memenangi pertandingan, tapi PSS tampil sangat baik, terutama kipernya yaitu, M. Ridwan yang berkontribusi di dalam menghalau tendangan penalti Erwin Ramdani.
"Sangat disayangkan terhenti ke perempat final. Setelah pertandingan ini, kami seharusnya bisa ke semifinal dan final. Qadarullah hasilnya seperti ini. Tapi ada hal positif, kami bisa lebih mempersiapkan diri karena ada yang jauh lebih penting yaitu Liga," kata pemain yang akrab disapa Jupe itu.
Jupe mengakui, ia bersama para penggawa Pangeran Biru lainnya merasakan kekecewaan yang mendalam karena tidak bisa melangkah lebih jauh di Piala Presiden 2022.